Brilio.net - Musim hujan sudah tiba. Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah harus waspada dengan potensi banjir yang bisa datang kapan saja. Pasalnya nggak hanya dapat menggenangi rumah, air banjir juga bisa mengundang sejumlah permasalahan baru. Mulai dari gatal-gatal sampai dengan kehadiran ular.

Yaps, nggak bisa dipungkiri ular bisa datang terbawa arus banjir. Apalagi untuk kamu yang berada di kawasan rawan ular. Hewan yang satu ini pun bisa muncul dari sawah ataupun sekitar gorong-gorong. Nggak hanya mengejutkan, kehadiran ular juga bisa jadi meresahkan. Bahkan saat nggak banjir pun ular bisa datang karena beberapa alasan.

Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan beberapa tameng alami untuk menangkal ular. Salah satunya adalah dengan merawat tanaman hias. Selain mampu mempercantik rumah, beberapa jenis tanaman hias mampu mengusir kehadiran ular. Dengan tampilannya yang cantik dan perawatannya yang mudah, kamu bisa menambah beberapa jenis tanaman hias ini untuk menghalau ular.

Berikut ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (26/2) berikut ini, tanaman hias yang jadi penangkal ular.

1. Lidah mertua.

<img style=

foto: freepik.com

 

Tanaman lidah mertua yang memiliki nama ilmiah Sansevieria, merupakan salah satu tanaman hias yang ramai diburu para kolektor. Warna hijaunya memberikan kesejukan untuk mata. Nggak hanya meredakan stres, efek merawat tanaman lidah mertua juga dapat menangkal ular. Menariknya lagi, secara ilmiah lidah mertua mampu menjaga kualitas udara. Manfaat ini dikatakan oleh NASA yang menemukan kelebihan ini.

Selama studi, mereka menyegel satu tanaman lidah mertua di ruang tertutup selama 24 jam, sementara itu mereka melepaskan sejumlah gas beracun. Hasil menunjukkan kadar Benzene berkurang 53% dan Trichloroethylene 13,4%. Ini menjadikan lidah mertua tanaman hias yang cocok ditaruh di dalam maupun luar ruangan. Cara perawatan lidah mertua pun nggak susah. Karena tanaman ini dapat tumbuh dalam musim apapun.

2. Serai.

<img style=

foto: freepik.com

 

Selanjutnya ada serai. Tanaman ini pasti sudah nggak asing di telingamu. Serai sering digunakan sebagai bahan makanan yang dapat menambah cita rasa. Nggak hanya itu, aromanya yang harum juga memberikan efek tenang di sekitar lingkungannya. Ditambah lagi, serai juga bisa menjauhkan lingkungan rumah dari masuknya ular. Aroma jeruk yang dihasilkan serai, rupanya tidak disukai ular.

Di dalamnya, ada juga citronella yang merupakan produk sampingan dari serai dan dibenci nyamuk. Tanaman ini adalah salah satu tanaman terbaik yang mengusir ular, nyamuk, dan bahkan hama dari kebun. Permukaan daun serai yang kasar akan membuat ular menghindari tanaman ini. Di samping itu, kamu pun juga nggak akan repot dalam merawatnya. Serai menjadi tanaman yang bisa dirawat di pinggir rumah atau pun di taman.

3. Mint.

<img style=

foto: freepik.com

 

Tanaman yang satu ini nggak kalah segar dari serai. Selain mempercantik ruangan, tanaman mint juga dikenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Kandungan serat dan vitamin A yang tinggi di dalamnya nggak boleh kamu lewatkan. Nah kelebihan pada aromanya juga bisa dimanfaatkan untuk aromaterapi yang dapat berperan untuk meredakan stres.

Tanaman mint yang memberikan ketenangan pada manusia, justru bertolak belakang dengan apa yang dirasakan ular. Daunnya dengan tekstur kasar juga membuat ular enggan melewati semak daun mint ini. Terlebih tanaman mint dapat dengan mudah berkembang dan menjadi tanaman pagar yang indah. Jadi nggak ada ruginya untuk kamu merawat tanaman mint di rumah.

4. Sambiloto.

<img style=

foto: freepik.com

 

Andrographis atau yang lebih dikenal dengan julukan sambiloto menjadi penghalau ular selanjutnya. Dengan kandungan rasa pahit dari daun dan akar membuat ular menjauh dari tanaman ini. Sementara itu, jika ramuan sambiloto disemprotkan pada sisik ular akan menyebabkan kulit ular menjadi bengkak. Sama halnya dengan tanaman mint, sambiloto juga bisa kamu manfaatkan untuk menjaga kesehatan. Tanaman herbal ini kerap dijadikan ramuan kesehatan yang dapat mengobati infeksi sinus, flu, dan kondisi lainnya. Apalagi sambiloto juga mudah ditemukan di Indonesia.

5. Bawang merah.

<img style=

foto: freepik.com

 

Bawang merah jadi bumbu dapur ampuh untuk segala menu makan. Rasanya yang kuat menambah kelezatan pada setiap masakan. Meskipun kerap membuatmu menangis saat mengolahnya, justru hal itu bisa jadi salah satu tameng menangkis ular. Tanaman ini mengeluarkan residu berminyak ketika ular merayap di atasnya. Minyak ini bertindak sangat mirip ketika mengiris bawang. Aromanya membingungkan ular seperti semprotan merica.

Dari segi kesehatan, bawang merah bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi sembelit, mengatasi radang tenggorokan, sampai dengan menurunkan berat badan lho.

6. Bawang putih.

<img style=

foto: freepik.com

 

Begitu juga dengan bawang putih. Mirip dengan saudaranya, tanaman ini juga mengeluarkan residu yang mengganggu ular. Kamu bisa menemukan bawang putih dengan mudah di pasar ataupun mini market. Bahkan kamu juga bisa lho menanam sendiri di rumah. Bawang putih dan merah tergolong dalam tanaman yang mudah dikembangbiakkan. Semakin lengkap, bawang merah maupun bawang putih dapat membantu memerangi infeksi. Pasalnya bawang putih memiliki sifat antibakteri dan juga antijamur.

7. Marigold.

<img style=

foto: freepik.com

 

Dan nggak ketinggalan ada tanaman marigold. Tanaman dengan tampilan warna yang cantik ini bisa menjauhkan pekarangan rumah dari ular karena aroma yang dikeluarkannya. Marigold juga dimanfaatkan untuk mencegah hama seperti tikus atau belalang. Mirip dengan sambiloto, marigold memiliki akar yang mengeluarkan bau tajam yang tidak disukai hama termasuk ular.