Pengertian konduksi.

penjabaran mengenai konduksi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Alexey Ruban

Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan, sehingga konduksi dapat diartikan sebagai perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya. Proses perpindahan panas secara konduksi juga menjadi satu-satunya perpindahan energi panas yang dapat mengalir dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah dalam suatu medium padat yang diam. Zat yang memiliki daya hantar kalor lebih tinggi akan lebih cepat menghantarkan panas.

Perpindahan energi tersebut dapat berlangsung dengan tumbukan elastik dengan pembauran elektron yang bergerak dengan cepat dari daerah yang bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu lebih rendah. Perpindahan panas secara konduksi umumnya terjadi pada zat padat. Zat yang dapat menghantarkan kalor disebut dengan konduktor.

Jenis-jenis konduksi.

penjabaran mengenai konduksi © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Perpindahan panas melalui konduksi terbagi menjadi dua jenis yaitu konduksi panas dan konduksi listrik.

1. Konduksi panas.

Dalam konduksi panas, biasanya energi panas ditransfer dari molekul satu ke molekul lainnya karena saling bersentuhan satu sama lain. Konduksi panas tidak menyebabkan terjadinya perubahan posisi molekul, melainkan hanya saling bergetar satu sama lain. Contoh peristiwa konduksi panas dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika tubuh manusia tidak sengaja bersentuhan dengan gelas dalam kondisi panas.

2. Konduksi listrik.

Konduksi listrik dapat terjadi ketika bahan tersebut memungkinkan untuk dilewati oleh arus listrik. Arus listrik dibawa oleh ion atau elektron. Contoh konduksi listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika tubuh tidak sengaja menyentuh kabel listrik. Kondisi tersebut membuat tubuh tersengat listrik.