Pada 2018, Yoga memulai kerjanya sebagai tukang sapu atau petugas kebersihan di Jakarta. Dia diterima sebagai anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Pusat. Dia memulai kerjanya dari pukul 05.00 WIB sampai 01.00 WIB.

Biasanya Yoga menyapu dan mengumpulkan di jalan-jalan protokol dan di rumah warga. Tergantung jadwal yang sudah ditetapkan. Bahkan ketika ada event, Yoga bisa bekerja lebih dari jam 1 siang.

petugas kebersihan pakai hp iphone © TikTok

foto: TikTok/@its_yogga

Meskipun cuma bekerja sebagai petugas kebersihan, akan tetapi Yoga tak patah arang jika menyoal pendidikan. Terbukti pada 2019, Yoga mencoba mengejar paket B dan pada tahun berikutnya dia melanjutkan mengejar paket C.

Selama dua tahun bekerja, semua hasil keringat Yoga dipakai untuk keperluan adik-adiknya yang masih sekolah dan keluarga di rumah. Dia bahkan 'menyambi' jadi kreator konten di sela-sela kesibukannya membersihkan jalanan ibu kota dari pagi sampai ketemu pagi lagi.

petugas kebersihan pakai hp iphone © TikTok

foto: TikTok/@its_yogga

Sewaktu belum membeli HP yang diinginkan, Yoga selalu melakukan siaran langsung dengan HP seadanya. Begitu juga dengan konten-konten yang dibuatnya seperti konten jalan-jalan, makan, sampai daily vlog.

Merasa butuh gawai yang bisa mendukungnya untuk membuat konten, akhirnya uang hasil bekerja, live TikTok, sampai di undang ke podcast dipakai untuk membeli iPhone miliknya. Bukan tanpa sebab Yoga memutuskan membeli HP baru, karena menurutnya dia ingin meningkatkan kualitas kontennya jadi lebih bagus lagi.

petugas kebersihan pakai hp iphone © TikTok

foto: TikTok/@its_yogga

"Dulu content vidio aku burem burik gak enak di liat dan gak ada brand yang tertarik sama content aku , jadi aku memutuskan untuk nabung beli iphone supaya kualitas content aku makin bagus skil editing aku makin berkembang." kata Yoga.

Siapa sangka semenjak kualitas kontennya semakin bagus dan secara visual menarik, makin banyak brand yang mengajak Yoga untuk kerja sama. Baginya membeli barang branded bukan soal gaya hidup, melainkan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat ke depannya.

"Jadii kita boleh beli sesuatu asalkan bermanfaat buat kedepannya bukan buat GAYA GAYAAN doang temen temen," pungkasnya.

petugas kebersihan pakai hp iphone © TikTok

foto: TikTok/@its_yogga

"Lebih suka yg ini , ♥♥♥ketimbang pakai duit KIP," ujar @hendriisyah.

"Abang ini profesinya masuk dalam profesi esensial loh. Never understimate. Semangat terus bang, wish u all the happiness," kata @kimbap09.

"yaampun kakak keren banget, udh pekerjaan keren pahlawan lingkungan, kerja keras, getol, gak malu, gak gengsi, kaka hebat banget!!!," timpal @ucinklov.