Kisah bocah tabung uang saku untuk bantu teman bayar sekolah, haru

Brilio.net - Tidak perlu menunggu umur dewasa untuk memahami apa arti berbagi. Dengan kemurnian hati anak-anak, mereka justru menolong sesama tanpa pamrih. Aksi sederhana ini tentunya bikin haru dan bangga orang yang melihatnya.

Seperti aksi bocah berusia 12 tahun yang tergerak membantu temannya ini. Bocah laki-laki ini rela menyisihkan uang sakunya untuk ditabung demi membantu temannya membayar uang sekolah. Diketahui, teman sebaya bocah ini harus berhenti mengikuti kelas agama lantaran tak mampu membayar uang sekolah.

Bocah itu lantas tergerak hatinya untuk membantu biaya sekolah temannya itu. Sang ayah, Nasaie Ismail, membagikan kisah mulia sang buah hati lewat Facebook pribadi. Ayahnya mengungkapkan, sang putra mengumpulkan uang saku dari nenek hingga kakeknya untuk membantu temannya.

"Kemarin Yusuf minta RM20, untuk siapkan tabungannya selama sebulan yang sudah mencapai RM80," ungkap sang ayah lewat postingannya yang diunggah pada 22 Agustus 2022 lalu.

Rupanya, uang tersebut ia gunakan untuk membayar biaya sekolah temannya. Bulan sebelumnya, si anak memberitahu orang tuanya jika ada seorang teman yang ingin berhenti sekolah karena tidak mampu membayar biaya.

foto: Facebook/Nasaie Ismail

"Tujuannya adalah untuk membayar biaya teman. Bulan lalu dia menginformasikan bahwa ada seorang teman yang ingin berhenti sekolah malam (kelas KAFA) karena tidak mampu membayar biaya," imbuhnya.

Bocah yang diketahui asal Malaysia itu diam-diam mengumpulkan uang saku yang diberikan kakek, nenek, dan Wan (paman). Dari hasil menabung, bocah itu berhasil mengumpulkan RM80 atau setara dengan sekitar Rp 265 ribu. Sementara biaya yang dibutuhkan adalah sebanyak RM100 atau setara dengan Rp 331 ribu.

"Ternyata dia diam-diam mengumpulkan biaya sekolah dan uang yang diberikan kakek, nenek dan Wan kepadanya. Dapatkan RM80. Biaya yang harus dibayar RM100. Alhamdulillah sore ini InsyaAllah Yusuf akan bayar ongkos buat temannya," lanjutnya, dikutip brilio.net pada Selasa (6/9).

Melihat aksi tulus sang anak, ayahnya mengungkapkan ia sangat bangga dengan anaknya itu. Ia mengungkapkan, jika setiap anak memiliki kemampuannya sendiri.

"Terkadang melihat anak seperti ini akan membuat kita sadar bahwa ukuran yang kita letakkan pada setiap anak tidak bisa sama. Terutama di bidang akademis. Tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama," ujarnya.

foto: Facebook/Nasaie Ismail

Namun, setiap anak memiliki keunikan mereka lewat kepribadian yang terbentuk. Untuk itu, tugas orang tua yang merayakan keunikan anak mereka.

"Tetapi setiap anak pasti dibuat dengan kekuatan unik mereka sendiri dan kekuatan itu harus dirayakan," pungkas ayahnya.

Aksi sang anak mendapatkan beragam komentar dari warganet. Mereka memuji aksi bocah laki-laki yang menyisihkan uang saku untuk ditabung. Adapun untuk membantu temannya agar dapat lanjut sekolah.

"Alhamdulillah, hebat didikan ayahnya. Kecik² lagi dah ada rasa prihatin," kata Anwar Majdi.

"Didikan yg amat baik semoga berterusan hingga ke akhir hayat," puji Asmah Harun.

"Hebat si anak. Datangnya dari hebat kedua ibubapa," kata Amirudin Ismail.

"Hebat... Alhamdulillah," kata Saharudin Bin Zaini.

"MashaAllah...punya empathi yg sgt tinggi," ujar Nsya ZS.