Brilio.net - Bulan Ramadhan 1442 Hijriyah sudah berjalan di minggu pertamanya. Ada perubahan apa nih yang sudah kamu rasakan? Peningkatan dari segi ibadah tentu jadi salah satu hal yang diharapkan, ya. Apalagi, dalam bulan spesial ini ada banyak amalan yang bisa kamu lakukan. Imbalan pahala yang dijanjikan pun juga akan dilipat gandakan. Semakin spesial lagi, dalam 10 hari pertama bulan puasa ada keistimewaan yang bisa kamu dapatkan, nih.

Yaps, keistimewaan 10 hari pada bulan Ramadhan menjadi peluang besar untuk kamu meraih pahala. Dengan menjalankan sungguh-sungguh, diharapkan keimananmu sebagai seorang muslim pun juga bisa semakin meningkat.

Selain memahami keutamaan ini, jangan lupa juga amalkan ibadah pada 10 hari pertama bulan Ramadhan. Nah, mau tahu kan apa saja keistimewaan dan amalan dari 10 hari pertama pada bulan Ramadhan? Simak uraian brilio.net selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/4),berikut ini.

Keistimewaan 10 hari pertama di bulan Ramadhan.

Keistimewaan dan amalan 10 hari pertama bulan di bulan Ramadhan © freepik.com

foto: freepik.com

1. Memberikan keberuntungan.

Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan penuh keberkahan. Hal ini bisa dirasakan juga dari keberuntungan yang kamu peroleh di 10 hari pertama bulan Ramadhan. Keberuntungan akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadhan. Ia akan selalu dalam lindungan Allah selama bulan Ramadhan serta selalu berada dalam petunjuk-Nya.

2. Rajin membaca Alquran.

Salah satu keistimewaan di dalam 10 hari pertama bulan Ramadhan adalah rajin membaca Alquran. Seperti yang kamu tahu, Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan, sebagai ilmu dan pengetahuan, serta sebagai penunjuk jalan kehidupan. Nah, di bulan ini pahala membaca Alquran akan dilipatgandakan. Membaca Alquran juga bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:

"Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." (Al-Baqarah/2: 2)

3. Mendirikan sholat berjamaah.

Jangan lewatkan juga menjalankan ibadah sholat secara berjamaah. Sholat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya menjalankan sholat secara berjamaah.

Sholat berjamaah juga sebagai cara silaturahmi, serta menjaga hubungan baik antar muslim yang juga merupakan sebuah ibadah. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah, meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

4. Terbukanya pintu rahmat.

Keistimewaan lain pada 10 hari pertama di bulan Ramadhan adalah terbukanya pintu rahmat. Hal ini akan sayang jika kamu sia-siakan dengan perbuatan yang kurang bermanfaat. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."

Pada 10 hari pertama di bulan Ramadhan, Allah membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang melakukan puasa, dan dipandang sebagai seorang yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal.

5. Meningkatkan ibadah sunnah.

Tingkatkan keimananmu di 10 hari pertama bulan Ramadhan dengan rajin menjalankan ibadah sunnah. Meskipun bersifat sunnah, namun hal ini menjadi peluang yang baik untuk mencari keberkahan. Luangkan waktu untuk beribadah sunah seperti sholat dhuha, sholat rawatib, sholat tarawih, sholat witir, dan membaca Alquran.

6. Memperbanyak dzikir.

Dzikir adalah salah satu cara untuk mengingat Allah. Dengan berdzikir kamu juga bisa sekaligus memohon ampun atas perbuatan yang sudah diperbuat. Ibadah dzikir juga termasuk mudah untuk dilakukan di mana saja dan kapan saja, sehingga kamu bisa menjalankannya ketika beraktivitas. Dengan berdzikir, kamu juga bisa semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan kedamaian hati.

Amalan di bulan Ramadhan.

Keistimewaan dan amalan 10 hari pertama bulan di bulan Ramadhan © freepik.com

foto: freepik.com

1. Menjalankan sholat malam.

Hadits Nabi berbunyi yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu`anhu berkata, “Jangan tinggalkan sholat malam, karena sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau sholat dengan duduk.” [HR. Abu Dawud & Ahmad]

2. Memberi makan orang yang berpuasa.

Amalan ini bagus untuk kamu lakukan baik secara sendiri ataupun berkelompok. Selain membantu orang yang berpuasa, kamu juga bisa sekaligus menyambung silaturahmi. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

3. Tadarus Alquran.

Tadarus atau membaca Alquran memiliki kemuliaan besar di bulan Ramadhan. Membaca satu huruf Alquran akan diberikan sepuluh kebaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya yang berbunyi, "Nabi Muhammad saw: puasa dan Alquran keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat…,” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

4. Meningkatkan sedekah.

Sedekah menjadi ibadah yang memberikan manfaat yang begitu besar dalam kehidupan. Imam Izzudin al-Sulami mengatakan orang yang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar. (Imam Izzuddin bin Abdissalam al-Sulami, Maqâshid al-Shaum, hlm 16).

5. Rajin berdzikir.

Bulan Ramadhan, seluruh waktu memiliki kemuliaan. Dari pagi hingga malam hari. Maka dari itu, perbanyaklah berdzikir dan mohon ampun kepada Allah. Allah pernah berfirman di Alquran surat Al-Dzaariyat ayat 18, yang artinya: - Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)

6. Menjaga silaturahmi.

Silaturahmi merupakan salah satu cara memperpanjang umur. Ibadah ini mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja. Nabi Muhammad pernah bersabda: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi,” [Muttafaqun ‘alaihi].

7. Melaksanakan tarawih.

Sholat tarawih adalah ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan. Rangkaiannya dilakukan setelah menjalankan sholat Isya. Meski bersifat sunah, namun sholat tarawih memberikan banyak pahala. Dari Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW menganjurkan (Salat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib.

8. Meraih lailatul qadar.

Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul qadar datang pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Dianjurkan bagi seluruh muslim untuk dapat menghidupkan malam ini dengan memperbanyak ibadah. Misalnya dengan cara melakukan itikaf, memperbanyak doa, tadarus, sholat malam, dan memperbanyak taubat.

9. Duduk di masjid hingga matahari terbit.

Perlu kamu ketahui, duduk di masjid hingga matahari terbit merupakan salah satu kebiasaan Nabi Muhammad. Sebuah hadits dari Anas RA berbunyi: “Siapa sholat Subuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu Salat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” [HR. Tirmidzi]

10. Melakukan itikaf.

Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid semata-mata karena ingin mendekatkan diri kepada Allah. Itikaf biasanya dianjurkan setiap hari dilakukan. Namun itikaf paling utama dilakukan pada 10 hari terakhir bulan puasa. Hal itu bertujuan untuk bisa mendapatkan malam lailatul qadar.