Brilio.net - Berbagai peralatan dapur bertenaga listrik kini semakin mempermudah proses menghaluskan bahan makanan, mulai dari buah, rempah-rempah, bumbu dapur, hingga daging dan es batu. Kepraktisan dan efisiensi waktu menjadi keunggulan utama dari alat-alat modern ini. Meskipun demikian, peralatan tradisional seperti cobek masih tetap digemari oleh banyak kalangan.

Cobek dikenal mampu menghasilkan cita rasa bumbu yang lebih otentik, dengan tekstur yang bisa diatur sesuai keinginan. Di antara berbagai jenisnya, cobek berbahan batu menjadi pilihan favorit karena daya tahannya yang tinggi. Material batu membuat cobek dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. Kualitas ini pula yang menjadikan harga cobek batu relatif mahal. Namun, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang menjual cobek tiruan dengan harga lebih murah.

Cobek palsu biasanya terbuat dari campuran semen dan pasir. Untuk menyamarkan tampilannya, permukaannya dilapisi cat hitam agar menyerupai cobek batu asli. Penggunaan cobek semacam ini cukup berisiko karena serpihan pasir dari bahan semen bisa tercampur ke dalam makanan saat proses menghaluskan bumbu berlangsung.

Untuk menguji keaslian cobek, dapat dilakukan dengan metode perendaman selama 15 hari. Air rendaman diganti setiap hari sambil menyikat permukaan cobek. Cobek asli berbahan batu akan tetap kokoh dan tidak mengalami perubahan struktur. Sebaliknya, cobek palsu akan menunjukkan retakan atau mengelupas, memperlihatkan material semen di balik cat hitamnya. Meskipun cara ini tergolong efektif, prosesnya memerlukan waktu yang tidak singkat.

Sebagai gantinya, kamu bisa menerapkan tutorial singkat yang dibagikan oleh pengguna TikTok @cobekbatutangerang. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menjelaskan cara cepat dalam membedakan cobek batu asli dan palsu. Dilansir brilio.net pada Jumat (16/5), dia hanya menggunakan sedikit air untuk membedakan cobek tersebut.

Cara mudah membedakan cobek batu asli dan palsu tanpa direndam © YouTube

foto: TikTok/@cobekbatutangerang

Caranya, siapkan dulu dua cobek yang dibuat dari bahan berbeda (batu dan semen). Lalu tuang sedikit air ke permukaan cobek. Tak perlu terlalu banyak, cukup sampai permukaan cobek tertutup dengan air. Setelah itu, ratakan menggunakan ulekan.

Cara mudah membedakan cobek batu asli dan palsu tanpa direndam © YouTube

foto: TikTok/@cobekbatutangerang

Dalam video tersebut, pengguna TikTok @cobekbatutangerang menjelaskan bahwa cobek batu asli akan langsung berubah warna saat permukaannya basah, seperti halnya sifat batu alami. Saat kering, batu cenderung berwarna abu buram. Sedangkan saat basah, warnanya akan langsung hitam pekat.

Berbeda halnya dengan cobek palsu yang terbuat dari semen. Walau direndam air, tapi tidak ada perubahan warna apapun pada permukaan cobek. Hal ini disebabkan karena cobek semen umumnya dicat dengan warna hitam agar tampak seperti batu. Pengecatan tersebut juga membuat cobek tidak berubah warna pada kondisi basah ataupun kering.

Cara mudah membedakan cobek batu asli dan palsu tanpa direndam © YouTube

foto: TikTok/@cobekbatutangerang

Selain dari segi warna, pengguna TikTok tersebut juga menekankan untuk membedakan cobek dari beratnya. Pasalnya, cobek batu asli memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan cobek semen. Hal ini juga berlaku pada ulekannya.

Cara mudah membedakan cobek batu asli dan palsu tanpa direndam © YouTube

foto: TikTok/@cobekbatutangerang

5 FAQ seputar tema membedakan cobek batu asli dan palsu.

1. Apakah cobek batu asli memiliki aroma atau bau tertentu saat pertama kali dibeli?

Ya. Cobek batu asli umumnya memiliki aroma alami batu yang khas dan tidak menyengat. Sebaliknya, cobek palsu berbahan semen terkadang mengeluarkan bau kimia atau apek, terutama saat dibasahi atau direndam.

2. Apakah cobek batu asli akan meninggalkan residu saat digunakan pertama kali?

Cobek batu asli dapat meninggalkan sedikit serbuk batu alami saat awal pemakaian, tetapi tidak menimbulkan rasa aneh pada makanan. Cobek palsu berbahan semen biasanya meninggalkan lebih banyak serpihan kasar atau rasa kapur yang mencemari makanan.

3. Bisakah suara ketukan membedakan cobek asli dan palsu?

Bisa. Ketika diketuk dengan benda logam atau tangan, cobek batu asli mengeluarkan suara yang padat dan ‘berdengung’. Sementara itu, cobek palsu dari semen cenderung menghasilkan suara yang lebih tumpul dan tidak bergaung.

4. Apakah cobek asli bisa terasa lebih dingin dibanding cobek palsu saat disentuh?

Ya. Batu alam memiliki sifat konduktivitas panas yang rendah, sehingga permukaannya terasa lebih dingin saat disentuh, terutama dalam ruangan sejuk. Cobek semen biasanya tidak memberikan sensasi dingin yang sama.

5. Bagaimana pengaruh bobot terhadap keaslian cobek batu?

Cobek batu asli cenderung lebih berat dibanding cobek palsu dengan ukuran yang sama karena kepadatan batu alam lebih tinggi. Jika cobek berukuran besar terasa ringan, besar kemungkinan bahan dasarnya bukan dari batu murni.