Brilio.net - Di balik lezatnya sambal, terdapat cobek yang berperan penting dalam proses penghalusan bahan. Cobek digunakan untuk menghaluskan cabai serta bumbu sambal, sekaligus sering dimanfaatkan dalam pembuatan bumbu masakan lainnya. Meskipun berbagai alat modern kini tersedia dengan fungsi serupa, cobek tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Cobek hadir dalam berbagai bentuk, bahan, dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu jenis yang paling sering digunakan adalah cobek batu, yang dibuat dari batu kali atau batu gunung dengan permukaan yang dihaluskan secara perlahan. Cobek ini biasanya dipasangkan dengan ulekan yang terbuat dari bahan serupa.
Karena berbahan dasar batu, cobek ini memiliki bobot lebih berat dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan jenis lainnya. Meskipun begitu, cobek dan ulekan batu tetap bisa patah atau rusak jika terjatuh atau terkena tekanan berlebihan.
Saat cobek atau ulekan mengalami kerusakan, fungsinya sebagai alat penghalus tidak lagi optimal. Akibatnya, banyak orang memilih untuk membuangnya dan membeli yang baru. Namun, sebelum membuang ulekan yang patah, ada cara untuk memperbaikinya. Trik ini pernah dibagikan melalui kanal YouTube/Dapur Diana.
"Tips Menyambung Ulekan Yang Patah," tulisnya.
foto: YouTube/Dapur Diana
Dilansir brilio.net dari YouTube/Dapur Diana pada Minggu (30/3), cukup siapkan lem cina. Pada video tersebut, ulekannya patah menjadi dua bagian. Sebelum diberi lem, tempelkan dulu kedua patahan ulekan tersebut. Hal ini berfungsi untuk mengukur bagian patahan ulekan agar posisinya sesuai.
foto: YouTube/Dapur Diana
Tuang lem di seluruh permukaan, dari sisi bagian dalam ulekan. Pastikan lem benar-benar merata, lalu tempelkan keduanya yang patah tersebut. Tekan-tekan ujung ulekan agar patahan yang disatukan bisa merekat dengan sempurna. Untuk meminimalisir patahannya menjadi terlepas lagi, kamu bisa memberi lem cina kembali di bagian permukaan luar patahan.
Tunggu hingga lem kering. Ulekan cobek pun sudah bisa digunakan kembali. Selama tidak jatuh atau terkena tekanan yang terlalu besar, ulekan cobek ini bisa bertahan lama.
Trik menyimpan cobek batu agar tidak mudah pecah
Menyimpan cobek batu dengan cara yang tepat dapat membantu mencegahnya pecah atau retak. Pastikan cobek diletakkan di permukaan yang datar dan stabil agar tidak mudah jatuh atau tergeser. Hindari menumpuk cobek dengan peralatan dapur lain yang berat, terutama jika bebannya tidak merata, karena tekanan berlebih dapat menyebabkan retakan.
Setelah digunakan, bersihkan cobek dengan air tanpa menggunakan sabun berlebihan, lalu keringkan sepenuhnya sebelum disimpan untuk menghindari kelembapan berlebih yang bisa membuatnya rapuh seiring waktu. Jika memungkinkan, simpan cobek di tempat yang memiliki alas lembut, seperti kain atau tatakan karet, guna mengurangi risiko benturan saat dipindahkan. Dengan perawatan dan penyimpanan yang baik, cobek batu dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan.
Recommended By Editor
- Cara ampuh mencuci cobek batu agar tak mudah berjamur, tanpa garam atau baking soda
- Trik mudah membedakan cobek batu asli dan palsu tanpa direndam air
- Trik mudah agar cobek batu tak bau dan bekas bumbu hilang, tanpa dicuci sabun
- Cara pedagang lotek mengulek bumbu kacang ini 'melawan tradisi', hasilnya ternyata dinilai sempurna
- Tak perlu dipresto atau dibelah, ini cara mudah mengeluarkan duri ikan bandeng pakai 1 alat sederhana
- Tak banyak yang tahu, ini cara simpel mencuci cobek batu agar tidak mudah berjamur


































