Brilio.net - Belakangan ini sebuah video yang memperlihatkan konsep  hotel di masa depan viral. Video tersebut pertama kali diunggah oleh Hashem Al-Ghaili melalui channel YouTube dan media sosial Instagram dengan judul Nuclear Powered Sky Hotel pada beberapa hari yang lalu. Project ambisius ini dinamakan 'hotel terbang' dan diklaim dapat membawa 5.000 penumpang yang akan dimanjakan dengan kemewahan yang tidak tertandingi.

Selain dapat membawa 5.000 orang, hal menarik lainnya dari Sky Cruise ini memiliki desain seperti kapal pesiar, bersayap, dan terlihat futuristik bak kapal Titanic. Perbedaannya, jika Titanic berada di lautan, Sky Cruise ini justru terdapat di udara.

<img style=

foto: Youtube/HashemAl-Ghaili

 

Dalam video yang dibuat dari efek CGI (computer generated imagery) diperlihatkan sejumlah fasilitas mewah yang bisa dinikmati oleh pengunjung hotel. Pemandangan indah pun akan didapatkan oleh para penumpang. Pasalnya 'hotel terbang' ini memiliki aula panorama besar yang memberikan pemandangan langit 360 derajat. Selain itu, terdapat sebuah lift yang menghubungkan ruangan antara dek hiburan dengan pusat perbelanjaan, olahraga, kolam renang, restoran, bar, taman bermain, teater, dan bioskop.

<img style=

foto: Youtube/HashemAl-Ghaili

 

 

 

Fasilitas selain itu, hotel terbang ini bisa digunakan untuk acara meeting. Bahkan, pesta pernikahan pun bisa dilakukan di dalam Sky Cruise ini. Tentunya pernikahan yang dilangsungkan di Sky Cruise memberikan pengalaman dan momen terindah yang tidak dapat dilupakan.

<img style=

foto: Youtube/HashemAl-Ghaili

 

Dilansir brilio.net dari The National News, Kamis (7/7) Sky Cruise ini digandang-gandang memiliki 20 mesin listrik dengan reaktor nuklir kecil yang menggunakan reaksi fusi. Maka dari itu 'hotel terbang' ini sangat terkontrol dengan baik dan diklaim memiliki energi yang tak terbatas. Tidak hanya itu saja, project 'hotel terbang' yang ambisius ini diklaim tidak akan pernah kehabisan daya dan tetap bisa melayang di udara selama beberapa tahun.

<img style=

foto: Youtube/HashemAl-Ghaili

 

Sementara itu, perbekalan dan penumpang akan diantar menggunakan jet komersial. Bahkan perawatan untuk hotel terbang ini tidak dilakukan di darat, melainkan dilakukan di udara.

Berbicara mengenai turbulensi yang seringkali terjadi pada pesawat, Sky Cruise akan menghilangkan gangguan dari turbulensi. Cara kerjanya yaitu dengan sistem navigasi yang dibekali dengan dek perintah canggih yang menggunakan kecerdasan buatan. Hal tersebut bisa memprediksi terjadinya turbulensi beberapa menit sebelum terjadi. Maka dari itu, sistem akan merespons dengan menciptakan antigetaran.

<img style=

foto: Youtube/HashemAl-Ghaili

 

"Saya senang bahwa konsep ini menimbulkan sebuah diskusi dan membuat anda meluangkan waktu untuk memimpikan masa depan. Di mana hal-hal seperti itu bisa ada. Terlepas dari kelayakannya, kita manusia tidak boleh berhenti bermimpi," ujar Hashem Al Ghaili, dikutip brilio.net dari Instagram @hasem.alghaili.

<img style=

foto: Youtube/HashemAl-Ghaili

 

Awal mulanya konsep Sky Cruise ini dibuat oleh Tony Holmsten. Setelah itu, dikonsep ulang oleh Al Ghaili. Namun, project ambisius 'hotel terbang' tersebut mendapatkan komentar dari netizen.

"Jika fisika dan aerodinamika tidak ada, maka kapal ini mungkin benar-benar dapat lepas landa," tulis akun pengguna akun J Tompkins.

"Berkat energi nuklir, hotel ini tidak pernah kehabisan bahan bakar dan dapat tetap melayang di udara selama beberapa tahun tanpa pernah menyentuh tanah. Para penumpang dan awak di sisi lain harus berjuang untuk bertahan hidup di aero-thunderdome yang terus berkembang," jelas akun Markius Fox.

"Teknologi dan aerodinamika selain hal ini akan menghabiskan biaya miliaran dolar untuk memulainya, dan saya sangat ragu apakah itu akan menjadi perusahaan yang menguntungkan. Tapi desain dan animasi dalam video ini sangat bagus," tulis Manas Murali.