Brilio.net - Sistem toilet dalam pesawat terbang modern ditemukan oleh James Kemper pada tahun 1970-an. Sebelum itu, penumpang pesawat buang air pada semacam ember yang terdapat di kamar mandi di pesawat.

Sistem vakum Kemper pertama kali digunakan di pesawat Boeing pada tahun 1982. Sistem ini mengandalkan cairan biru yang dikenal sebagai Skykem-lapisan non-stick, dan hisap vakum.

Saat kamu menekan tombol flush, katup di bagian bawah mangkuk toilet terbuka dan masuk ke vakum pneumatik. Vakum toilet mengaduk isinya dan menyimpan semua limbah yang terkumpul. Cairan biru itulah 'sistem limbah tertutup' ini dikutip laman Time, Minggu (21/1).

Namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, kapten pesawat tidak memiliki kemampuan untuk melepas tangki toilet dan membuangnya di tengah penerbangan. Ketika ada orang yang melaporkan ada 'es biru' yang jatuh dari atas, biasanya karena kebocoran tangki limbah atau tabung pembuangan yang membeku dari pesawat terbang.

Di akhir penerbangan, isi toilet dipindahkan ke tangki lain di belakang sebuah truk di bandara. Ke mana limbah itu pergi setelah itu, masih menjadi misteri.