Jenis Infografis.

Infografis adalah media visual © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini jenis infografis yang dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknik penyajiannya dan berdasarkan bentuknya, berikut ini penjelasannya.

1. Jenis infografis berdasarkan teknik penyajiannya.

- Infografis statis.

Infografis statis yaitu media infografis yang berbentuk gambar atau tulisan dua dimensi yang rigid atau tidak bergerak. Jenis infografis ini digunakan untuk menyampaikan informasi melalui media daring maupun cetak dan disebarluaskan langsung.

- Infografis dinamis atau animasi.

Infografis dinamis atau animasi adalah media infografis dua atau tiga dimensi yang tulisan maupun elemen lainnya dibuat bergerak atau terdapat animasi. Biasanya infografis jenis ini dibuat apabila media penyebaran informasinya melalui media daring, misalnya video pendek, poster animated.

- Infografis Interaktif.

Infografis Interaktif yaitu infografis yang memungkinkan adanya interaksi atau respon dari pembaca atau orang yang menyimak informasi tersebut. Contohnya, infografis pada website atau aplikasi sosial media, di mana harus menyertakan tombol atau link kemudian informasi dapat ditampilkan lebih detail.

2. Jenis infografis berdasarkan bentuknya.

- Brosur, poster, banner, dan flyer.

Brosur, poster, banner, dan flyer merupakan infografis satu atau beberapa lembar yang berisikan informasi topik secara spesifik. Biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi awal atau himbauan singkat yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

- Booklet atau buku saku.

Booklet atau buku saku merupakan buku mini yang digunakan untuk menjelaskan informasi lebih banyak, topiknya lebih luas atau penjelasannya lebih mendetail. Contohnya buku panduan pembuatan makanan pendamping ASI.

- Logo.

Logo merupakan elemen infografis yang dibuat oleh suatu instansi atau perusahaan sebagai identitas spesifik. Logo menjadi penting jika ingin melakukan branding organisasi dalam situs kanal media sosial.

- Video.

Video merupakan jenis infografis audio visual yang sangat digemari masyarakat karena mudah dipahami, lebih menarik, dan memberi penjelasan secara lebih komprehensif. Sebab, penerima informasi tidak perlu membaca informasi yang disampaikan, namun bisa mendengar sekaligus melihat langsung ilustrasi dari topik yang dijelaskan.

Sumber: Ikhwan Muhammad. 2022. Manajemen Media Kontemporer. Jakarta: Penerbit Kencana.