Brilio.net - Iklim merupakan perubahan cuaca yang terjadi di setiap negara dengan masing-masing ciri khas yang dimiliki. Mulai dari iklim tropis, sub tropis, iklim sedang, hingga iklim kutub. Masing-masing jenis iklim ini tentu mempunyai ciri khas tersendiri yang mempengaruhi bagaimana kondisi alam di berbagai wilayah berbagai belahan bumi.

Di Indonesia sendiri yang memiliki iklim tropis, biasanya mempunyai suhu udara yang tinggi karena selalu mendapatkan sinar matahari, curah hujan yang tinggi dan lebih sering dibandingkan daerah lain, serta suhu udara yang lebih hangat dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 30 derajat celcius. Kondisi alam di Indonesia ini tentu berbeda dengan negara-negara yang memiliki jenis iklim lain.

Kondisi iklim di suatu daerah juga mempengaruhi persebaran fauna, flora, dan berbagai hasil pertanian lainnya. Jika kondisi iklim terganggu, maka ini dapat mempengaruhi kondisi alam di wilayah tersebut. Salah satunya tidak lain adalah fenomena perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Perubahan iklim yang kini terjadi di bumi menyebabkan berbagai macam dampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Mulai dari terjadinya cuaca ekstrem, semakin sering terjadi bencana alam, hingga risiko kepunahan flora dan fauna yang mengancam ekosistem.

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (19/4) berikut pengertian dari iklim dan dampak perubahan iklim.

 

pengertian iklim © pixabay.com

foto: pixabay.com

Iklim adalah suhu rata-rata di suatu tempat selama bertahun-tahu. Berbeda dengan cuaca yang selalu berubah setiap hari, iklim membutuhkan waktu ratusan hingga jutaan tahun untuk mengalami perubahan.

Namun, kini kondisi perubahan iklim sudah terjadi dan memberikan berbagai dampak bagi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup di bumi.

Tanda Perubahan Iklim

pengertian iklim © pixabay.com

foto: pixabay.com

Dalam hal ini, perubahan iklim sering dikaitkan dengan pemanasan global, namun sebenarnya kedua hal ini berbeda. Perubahan iklim adalah terjadinya peningkatan perubahan ukuran iklim dalam periode waktu yang lama, termasuk curah hujan, suhu, dan pola angin.

Sedangkan pemanasan global atau global warming adalah kondisi terjadinya kenaikan suhu global terutama karena meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Terdapat beberapa tanda perubahan iklim yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

- Temperatur meningkat di seluruh dunia karena gas rumah kaca terperangkap lebih banyak dan menyebabkan pemanasan atmosfer.
- Fenomena kekeringan terjadi lebih panjang dan lebih ekstrem di seluruh dunia.
- Badai tropis menjadi lebih parah karena suhu air laut yang lebih hangat.
- Saat suhu naik, tumpukan salju berkurang di pegunungan di mana daerah kutub dan daerah bersalju mencair lebih cepat.
- Gletser mencair lebih cepat.
- Es laut di Samudra Arktik di sekitar - Kutub Utara mencair lebih cepat dengan suhu yang lebih hangat.
- Permafrost mencair, melepaskan metana, gas rumah kaca yang kuat, ke atmosfer.
- Permukaan air laut naik, mengancam masyarakat pesisir dan ekosistem muara.

 

pengertian iklim © pixabay.com

foto: pixabay.com

Kondisi pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi ini menimbulkan berbagai dampak buruk pada lingkungan, yaitu sebagai berikut:

- Penurunan es laut dan peningkatan lapisan es yang mencair
- Peningkatan gelombang panas dan curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem
- Curah hujan yang tinggi dan kondisi hutan yang gundul menyebabkan bencana banjir dan longsor semakin meningkat
- Hutan yang gundul menyebabkan penurunan kemampuan peresapan air yang selanjutnya berpengaruh pada sumber daya air yang semakin berkurang
- Sumber daya air yang semakin berkurang menyebabkan bencana kekeringan yang mengancam kerusakan ekosistem, seperti gagal panen dan produksi pertanian semakin berkurang, kepunahan hewan yang mempengaruhi rantai makanan
- Sumber daya air yang semakin berkurang pada akhirnya akan membuat manusia dan makhluk hidup lainnya sulit untuk mempertahankan hidup.
- Dampak perubahan iklim juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia.