Peran gender.

 konsep gender dan perannya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Sung Jin Cho

Peran adalah aspek dinamis dari status yang cenderung menunjukkan posisi sedangkan peran lebih memperlihatkan penampilan. Peran dapat diberikan, diwariskan, atau diusahakan. Ada yang menganggap bahwa peran gender digambarkan melalui peran laki-laki dan peran perempuan di sektor domestik rumah tangga. Perempuan dinilai lebih lemah secara fisik sehingga "seharusnya" berperan di sektor domestik rumah, sedangkan laki-laki berperan di luar rumah atau sektor publik.

Dalam buku Gender dan Pembangunan, Cleves Mosse menjelaskan perempuan merupakan bagian penting dari peran gendernya terlepas dari apa pun pekerjaannya. Seorang sosiolog bernama Hotler melihat secara esensial seperangkat preferensi, ganjaran, rasa, dan tujuan di mana seseorang belajar sebagai laki-laki dan perempuan.

Banyak literatur yang menyatakan, mereka belajar menjadi laki-laki atau perempuan dari orang tua mereka ketika usia dini hingga dewasa. Dalam buku A Development Sex Role Model, peran gender terbagi ke dalam empat preferensi yaitu preferensi untuk peran suami, preferensi untuk peran istri, preferensi untuk peran ibu, dan preferensi untuk peran bapak.

Sumber: Rokhmansyah. 2016. Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.