Brilio.net - Bulan Dzulhijjah menjadi waktu yang paling berharga dan istimewa bagi umat Islam. Pasalnya datangnya bulan penuh berkah ini, memberikan kesempatan untuk menyempurnakan rukun Islam, yakni pergi ke Baitullah. Selain itu juga, di bulan Dzulhijjah ini umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha.

Pada bulan ini, selain ibadah haji, kurban, dan sholat Idul Adha, umat Islam juga dapat mengamalkan ibadah, salah satunya dengan menunaikan puasa sunnah Idul Adha selama 9 hari. Meskipun bukan menjadi kewajiban, namun kehadiran bulan penuh rahmat ini selalu dinantikan. Pasalnya, amalan yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah termasuk di 10 hari awal, adalah amalan yang dicintai Allah SWT.

Adapun puasa yang dilaksanakan pada awal bulan Dzulhijjah sampai hari ke tujuh, kemudian di hari kedelapan disebut dengan puasa Tarwiyah, dan hari kesembilan adalah puasa Arafah. Makna puasa sunnah jelang Idul Adha ini adalah ibadah yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi jika ditinggalkan karena suatu sebab tidak berdosa dan tidak wajib menggantinya.

"Dari Umar radhiyallahu‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda: 'Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid'." (HR. Ahmad)

Sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini, alangkah baiknya kamu mengetahui juga bacaan niat puasa supaya ibadah yang dijalankan benar-benar mendapatkan ridho Allah SWT.

Berikut doa niat puasa Idul Adha beserta keutamaan dan amalannya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (30/6).