Alasan kenapa ada dialek bahasa Jawa beda-beda.

Bahasa Jawa yang sudah tersebar sedemikian rupa dan beda-beda dialeknya ini memang punya alasan dan latar belakang.

Misalnya, dialek pantura berkembang karena wilayah ini pada zaman dahulu merupakan jalur pendaratan pasukan Mataram yang hendak menyerang Belanda di Batavia. Sisa-sisa laskar Mataram itu kemudian ada yang tinggal dan menetap di pesisir utara pulau Jawa dan membentuk komunitas dengan Bahasa Jawa Dialek Pantura.

alasan kenapa bahasa Jawa beda-beda kosakata dan dialeknya Berbagai sumber

foto: Twitter/@hadikaynr

Selanjutnya, dialek cirebon adalah bahasa Jawa yang telah mengalami pengaruh dari bahasa Sunda dan Cina. Dialek Ngapak disebut sebagai bahasa Jawa murni yang belum terpengaruh banyak campuran bahasa. Sementara dialek Yogya-Solo adalah gaya berbahasa yang diresmikan oleh Kesultanan Mataram yang dilanjutkan oleh Yogyakarta hingga kini.

Sementara bahasa Jawa Timuran, terpengaruh oleh bahasa Madura yang membuat kosakatanya sedikit simpel dan keras saat dilafalkan.