Brilio.net - Tanaman hias aglonema atau Chinese Evergreens disukai karena memiliki tampilan cantik. Perawatannya tidak sulit, tidak membutuhkan asupan matahari tinggi, tak heran apabila banyak orang memilih aglonema sebagai dekorasi rumah.

Aglonema terdiri dalam berbagai warna dan setidaknya ada 30 spesies. Setiap aglonema punya ciri khas masing-masing. Salah satu varietas yang populer dan punya banyak peminat adalah aglonema claudia.

Tanaman hias yang satu ini punya ciri permukaan daunnya berwarna hijau pucat dan kekuning-kuningan. Struktur daunnya punya komposisi letak teratur, rapi, dan tersebar rata.

Jenis aglonema claudia bisa dijadikan dekorasi ruangan. Mereka bisa tumbuh dengan baik jika diletakkan di dekat jendela. Nah, aglonema claudia dijual dengan harga berkisar Rp 135 ribu. Saat ini kamu juga bisa merawat aglonema claudia sendiri di rumah.

Bagaimana cara mudah merawat aglonema claudia? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (24/3).

merawat bunga aglonema claudia ©Instagram

foto: Instagram/@hiddenleaf12

 

1. Kebutuhan air.
Beri aglonema claudia dengan siraman air 2-3 hari sekali. Jangan takut daunnya akan kering atau layu, imbangi dengan cara lain yakni beri pupuk secara rutin satu bulan sekali. Usahakan tidak membuat batangnya ikut basah saat disiram, supaya tidak cepat layu.

2. Intensitas cahaya.
Sama seperti tanaman aglonema jenis lain, claudia juga tidak membutuhkan asupan matahari langsung. Alih-alih bisa subur, daunnya justru bisa mudah terbakar panas. Bagi kamu yang punya aglonema claudia di rumah, cukup letakkan di tempat teduh tapi tetap dapat sinar.

3. Bersihkan dari hama.
Tanaman hias aglonema claudia juga rawan terkena serangan hama dan gulma. Lindungi dia menggunakan insektisida alami. Misalnya memakai minyak mimba atau bacillus thuringiensis untuk menghilangkan serangga dan ulat.

4. Rawat dan jaga aglonema claudia tetap segar.
Tanaman hias akan tetap cantik jika dirawat dengan baik. Tidak hanya memberikan asupan nutrisi, penting juga untuk merawat keindahan tampilannya. Bersihkan dan lap daunnya supaya makin memukau saat dipandang.

Kemudian pangkas daun yang sudah layu. Supaya tidak mengganggu pertumbuhan daun yang masih subur. Perhatikan juga tingkat kegemburan tanah. Caranya adalah dengan memenuhi unsur hara mikro di dalam tanah.

5. Sesuaikan ukuran pot.
Pot atau wadah berperan penting dalam usia pertumbuhan tanaman. Sesuaikan wadah dengan ukuran tanaman yang kamu miliki. Dengan ukuran lebih besar dibanding dengan tubuh tanaman tersebut. Saat wadah sudah tak lagi cukup, saatnya kamu menggantinya dengan tempat lain yang lebih besar.

6. Atur kelembapan.
Tanaman hias aglonema akan tumbuh subur dalam ruangan dengan kelembapan yang tepat. Namun mereka bisa juga cepat layu jika berada di ruangan dengan penyejuk udara atau air conditioner (AC) yang kelembapannya menurun.

Untuk menghindari masalah daun kering dan layu, kamu bisa mengisikan air dalam wadah. Kemudian letakkan di dekat tanaman hias. Kamu juga bisa meletakkan tanaman hias berdekatan satu sama lain. Jika masih belum berhasil, cara lainnya adalah tempatkan pot tanaman di atas wadah yang berisikan kerikil, pasir dan air untuk menjaga kelembapan.

7. Suhu ruangan.
Bagi kamu yang punya aglonema di dalam ruangan, perhatikan kestabilan suhu ruangan dengan baik. Suhu yang tepat untuk tanaman hias dalam ruangan itu sekitar 22 derajat Celcius hingga 24 derajat Celcius. Lebih dari angka itu, beri tambahan udara segar pada tanaman.

Caranya, letakkan tanaman hiasmu dekat jendela yang terbuka supaya tidak cepat mati dalam suhu yang terlalu panas.

-

 

Media tanam aglonema.

merawat bunga aglonema claudia ©Instagram

foto: Instagram/@handayani.abrar

 

Media tanah aglonema akan mempengaruhi budidayanya. Tanaman hias ini bisa ditanam dengan beberapa media. Berikut media tanam yang bisa kamu gunakan.


1. Pakis.
Media tanam pakis cocok dipakai untuk aglonema karena jenisya tahan lama. Namun media pakis punya kelemahan yakni memiliki daya serap yang kurang. Sebab itu tukang kebun memilih untuk mencampur pakis dengan media tanam lainnya.


2. Cocopeat.
Media tanam ini terbuat dari serabut kelapa. Serabut kelapa yang sudah hancur dapat menahan air lebih baik. Oleh sebab itu media tanam ini bisa jadi salah satu pilihan terbaik untuk menanam aglonema.


3. Arang sekam.
Media tanam aglonema selanjutnya adalah arang sekam. Media ini terkenal steril dan tahan lama. Namun daya serap arang sekam tidak terlalu baik. Maka dari itu, jika kamu memilih arang sekam sebagai media, campurkan dengan media tanam lainnya.

Misalnya, campur arang sekali dengan tanah humus dan pakis. Buat perbandingan takaran 1:1:1. Kemudian siapkan wadah yang sudah diberi lubang bagian bawahnya. Tambahkan media tanam tadi ke dalam wadah. Jangan lupa masukkan bibit aglonema yang sudah disiapkan.

Jika memakai bibit dari anakan, terlebih dulu celupkan akar dengan fungisida agar terhindar dari jamur. Setelah selesai proses tanam, taruh aglonema di tempat sejuk dan teduh.