Birokrasi adalah tatanan organisasi, pahami pengertian dan tujuannya

Brilio.net - Birokrasi merupakan instrumen yang penting dalam masyarakat modern. Eksistensi birokrasi ini sebagai konsekuensi logis dan tugas utama negara atau pemerintah dalam menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat.

Seringkali birokrasi ditandai dengan prosedur yang berbelit-belit, menyulitkan, dan menjengkelkan. Namun, birokrasi dipahami dari perspektif yang positif yaitu sebagai upaya untuk mengatur dan mengendalikan perilaku masyarakat supaya tertib.

Dewasa ini birokrasi sering diartikan sebagai lembaga atau institusi yang melaksanakan fungsi-fungsi dan tanggung jawab negara. Dalam artian lain, birokrasi sebagai organisasi para pejabat yang tersusun secara hierarkis dan diangkat untuk melaksanakan tujuan publik tertentu.

Dalam pelaksanaannya, birokrasi memiliki prosedur yang bersifat tetap dan rantai komando yang berupa hierarki kewenangannya mengalir dari atas ke bawah. Birokrasi ini dimaksudkan sebagai sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional dengan berbagai macam peraturan guna mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.

Untuk lebih rinci, berikut penjelasan mengenai pengertian dan tujuan birokrasi, dirangkum brilio.net dari berabagi sumber pada Rabu (18/5).

Pengertian birokrasi.

foto: freepik.com

Dinukil dalam buku berjudul "Sosiologi Pendidikan" ditulis oleh Akmal Ramadhan, berikut pengertian birokrasi menurut para ahli.

1. Blau dan Meyer, 1956.

Birokrasi adalah jenis organisasi yang dirancang untuk menangani tugas-tugas administrasi dalam skala besar serta mengoordinasikan pekerjaan orang banyak secara sistematis.

2. Bintoro Tjokroamidjojo, 1984.

Birokrasi merupakan struktur sosial yang terorganisasi secara rasional dan formal. Jabatan-jabatan dalam organisasi diintegrasikan ke dalam keseluruhan struktur birokrasi.

3. Ismani, 2001.

Birokrasi adalah aturan-aturan yang rasional, struktur organisasi, dan proses berdasarkan pengetahuan teknis, dengan efisiensi serta setinggi-tingginya.

4. Fritz Morstein Marx.

Birokrasi adalah tipe organisasi yang dipergunakan pemerintahan modern untuk pelaksanaan berbagai tugas-tugas yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam sistem administrasi yang khususnya oleh aparatur pemerintahan.

5. Max Weber

Merupakan seorang ahli politik dan sosiolog asal Jerman, berpendapat bahwa birokrasi adalah suatu bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.

Tujuan birokrasi.

foto: freepik.com

Birokrasi memiliki tujuan untuk melaksanakan administrasi, pelayanan publik, serta kerja sama antarlembaga maupun negara, berikut ini beberapa tujuan birokrasi secara umum.

1. Birokrasi bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembangunan secara netral dan profesional.

2. Birokrasi bertujuan untuk mengaplikasikan seluruh aspek manajemen pemerintahan, mulai dari aspek perencanaan, koordinasi, pengawasan, preventif, represif, dan evaluasi.

3. Dengan adanya birokrasi dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses setiap layanan perlindungan.

4. Mendukung, mempermudah, mempercepat, meningkatkan efektivitas serta efisiensi pencapaian dari beragam tujuan pemerintah.

5. Birokrasi bertujuan untuk menjalankan program kegiatan guna tercapainya visi dan misi pemerintahan.

6. Memberikan jaminan atas keberlangsungan sistem pemerintahan pada suatu negara.

Karakteristik birokrasi.

foto: freepik.com

Di bawah ini beberapa karakteristik utama birokrasi, di antaranya sebagai berikut.

1. Adanya pembagian kerja yang jelas, setiap tugas yang dilaksanakan oleh pekerja secara formal dibuat dan dikenal sebagai tugas pokok.

2. Adanya hirarki posisi, setiap posisi bawahan dikontrol dan diawasi oleh atasan atau rantai perintah.

3. Aturan formal dan regulasi, birokrasi mengatur perilaku pekerja secara sama rata. Menjamin kelangsungan dan stabilitas lingkungan kerja, mengurangi ketidakpastian dari performance kerja.

4. Hubungan yang impersonal, para manajer tidak berkepentingan dengan urusan personal karyawan karena tidak ada ikatan emosional antara atasan dan bawahan sehingga menjamin kejelasan posisi.

5. Sepenuhnya mempekerjakan karyawan berdasarkan kompetensi teknikal, artinya kamu dapat memperoleh pekerjaan karena kemampuan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, bukan karena orang yang dikenal. Hal ini yang membuat kriteria dalam seleksi ketat, tak ada pengangkatan dan pemberhentian secara suka-suka.

Fungsi birokrasi.

foto: freepik.com

Ada beberapa fungsi birokrasi, di antaranya sebagai berikut.

1. Birokrasi pemerintah umum, yaitu institusi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum, termasuk tugas untuk memulihkan keamanan dan ketertiban dari tingkat pusat sampai ke daerah. Di sini birokrasi melaksanakan fungsi yang bersifat mengatur atau regulative function.

2. Birokrasi pembangunan, yaitu institusi pemerintahan yang menyelenggarakan salah satu bidang khusus dalam rangka mencapai tujuan pembangunan, misalnya pendidikan, kesehatan, pertanian, industri, dan lainnya. Dalam hal ini birokrasi menjalankan fungsi pembangunan atau fungsi adaptasi.

3. Birokrasi pelayanan, yaitu unit-unit institusi yang berhubungan dengan secara langsung dengan masyarakat, dalam memberikan jasa atau pelayanan. Termasuk dalam kategori birokrasi pelayanan adalah sekolah, rumah sakit, kantor koperasi, bank, jawatan sosial, transmigrasi, dan lain sebagainya.

Sumber: Rohayatin, Titin. 2021. Birokrasi Pemerintahan. Yogyakarta: Deepublish.