Brilio.net - Piring yang digunakan untuk makan setiap hari akan cepat kotor dan penuh noda jika tidak dibersihkan dengan rutin. Sisa-sisa makanan, minyak, kuah, atau bumbu bisa menempel dan meninggalkan bekas, terutama jika dibiarkan terlalu lama.

Noda yang membandel dapat sulit dibersihkan jika tidak segera dicuci setelah digunakan. Selain itu, tumpukan piring kotor yang menumpuk bisa menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan piring segera setelah digunakan agar tetap higienis, terhindar dari bau, dan tidak merusak kualitas piring itu sendiri.

Berikut 3 trik terbaru dan bisa langsung dicoba supaya piring jadi cepat bersih dan kesat lagi, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.

Belum banyak yang tahu, mencuci piring dengan 5 trik ini bisa kinclong dalam sekejap berbagai sumber

foto: pixabay.com

1. Air panas dan sabun cuci piring.

Rendam piring kotor dalam air panas yang sudah dicampur sabun cuci piring selama beberapa menit. Air panas akan membantu melonggarkan sisa-sisa makanan dan minyak, sehingga lebih mudah dibersihkan.

2. Baking soda untuk noda membandel.

Jika ada noda membandel atau kerak pada piring, taburkan sedikit baking soda di permukaan yang kotor. Kemudian, tambahkan sedikit air untuk membuat pasta dan gosok dengan spons. Baking soda berfungsi sebagai abrasif lembut yang mengangkat noda tanpa merusak permukaan piring.

3. Cuka dan air untuk menghilangkan bau.

Untuk menghilangkan bau tak sedap pada piring, campurkan sedikit cuka dengan air hangat, lalu gunakan campuran tersebut untuk membilas piring setelah dicuci. Cuka akan membantu menghilangkan bau dan kuman.

4. Lemon untuk menghilangkan noda minyak.

Peras sedikit lemon di atas noda minyak atau bekas makanan berminyak di piring. Gosok dengan spons atau kain bersih, kemudian bilas dengan air sabun. Lemon memiliki sifat asam yang efektif untuk memecah minyak.

5. Garam untuk noda yang sulit dihilangkan.

Taburkan sedikit garam kasar pada noda yang sulit dihilangkan, kemudian gosok dengan spons basah. Garam akan bertindak sebagai pembersih alami yang efektif untuk menghilangkan kotoran.

Pilih piring kaca atau melamin?

Belum banyak yang tahu, mencuci piring dengan 5 trik ini bisa kinclong dalam sekejap berbagai sumber

foto: pixabay.com

Memilih antara piring kaca atau melamin tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Berikut beberapa pertimbangan untuk membantu memilih:

1. Piring Kaca.

Kelebihan:

Tahan lama dan kuat jika dirawat dengan baik, terutama piring kaca tempered.
- Lebih mudah dibersihkan, tidak menyerap noda atau bau makanan.
- Tampilan lebih elegan, cocok untuk acara formal atau penyajian yang lebih rapi.
- Ramah lingkungan, karena kaca bisa didaur ulang.
- Tahan terhadap panas, bisa digunakan untuk menyajikan makanan panas tanpa masalah.

Kekurangan:

- Lebih mudah pecah jika jatuh atau terbentur.
- Cenderung lebih berat dibandingkan piring melamin.

2. Piring Melamin.

Kelebihan:

- Lebih ringan dan tidak mudah pecah, sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari, terutama di rumah dengan anak-anak.
- Lebih terjangkau dan seringkali lebih banyak pilihan desain dan warna.
- Tahan lama meskipun digunakan secara intensif dan tidak mudah tergores.

Kekurangan:

- Tidak tahan panas tinggi, bisa meleleh atau berubah bentuk jika terkena panas berlebihan.
- Mudah tergores dan bisa tampak usang seiring waktu.
- Tidak ramah lingkungan jika dibandingkan dengan kaca karena sulit didaur ulang.

Jika kamu menginginkan piring yang lebih elegan dan tahan terhadap suhu panas, piring kaca adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih mengutamakan kepraktisan, ketahanan terhadap benturan, dan harga yang lebih terjangkau, piring melamin bisa jadi pilihan yang lebih baik. Pilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu!