Trik bersihkan pecahan piring kaca di lantai tanpa disapu, pakai 2 alat sederhana

Brilio.net - Piring berfungsi sebagai wadah untuk menghidangkan makanan. Namun, dalam beberapa situasi, piring bisa tersenggol hingga terjatuh. Jika berbahan kaca, kemungkinan besar akan pecah saat menyentuh lantai.

Pecahan kaca harus segera dibersihkan agar tidak membahayakan siapa pun yang melewati area tersebut. Biasanya, cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menyapunya menggunakan alat kebersihan.

Meskipun lantai tampak bersih setelah disapu, pecahan kaca berukuran kecil sering kali masih tertinggal dan sulit terangkat sepenuhnya. Kondisi ini tentu menimbulkan risiko jika lantai kembali diinjak tanpa disadari.

Untuk menghindari hal tersebut, ada cara lebih efektif dalam membersihkan pecahan piring kaca, seperti yang ditunjukkan oleh pengguna YouTube Karto Sedhel - NIMAR TV, dikutip brilio.net pada Kamis (13/3).

Cara aman membersihkan pecahan piring kaca.

Langkah pertama, pilih dan ambil pecahan piring kaca dengan tangan. Masukkan pecahan piring kaca ke dalam plastik atau kresek. Kalau sudah, ikat plastik, sisihkan.

foto: YouTube/Karto Sedhel - NIMAR TV

Meski sudah dibersihkan, permukaan lantai masih tampak dipenuhi pecahan piring kaca yang berukuran kecil. Cara membersihkannya juga nggak cukup kalau hanya disapu.

Oleh karena itu, warganet ini langsung mengambil dua alat sederhana, yakni botol minum plastik dan lakban bening. Caranya, tempelkan ujung lakban bening ke permukaan botol minum plastik. Setelah menempel, seka bagian dalamnya pakai ibu jari.

foto: YouTube/Karto Sedhel - NIMAR TV

Lalu balikkan lakban bening dan putar mengitari botol minum plastik. Dengan begitu, seluruh permukaan botol minum plastik jadi lengket karena ditempel bagian luar lakban bening.

foto: YouTube/Karto Sedhel - NIMAR TV

Setelah itu, tinggal gulung botol minum plastik ke permukaan lantai yang terdapat pecahan piring kaca. Hasilnya, potongan pecahan piring kaca menempel ke seluruh sisi botol minum plastik. Kamu nggak perlu repot-repot lagi menyapunya. Praktis banget kan caranya?

foto: YouTube/Karto Sedhel - NIMAR TV

Cara membersihkan piring kaca yang menguning agar kinclong lagi.

Untuk membersihkan piring kaca yang menguning agar bersinar kembali, kamu dapat mencoba langkah-langkah berikut:

1. Rendam dalam larutan cuka.

Campurkan air hangat dengan cuka putih dalam mangkuk atau wadah yang cukup besar untuk menampung piring kaca yang menguning. Rendam piring dalam larutan ini selama beberapa jam atau semalam.

2. Gosok dengan pasta baking soda.

Buat pasta dengan mencampurkan baking soda dengan sedikit air sampai membentuk pasta yang kental. Oleskan pasta baking soda ini pada piring kaca yang menguning dan gosoklah dengan spons atau kain lembut secara perlahan-lahan. Baking soda memiliki sifat abrasif yang lembut sehingga dapat membantu mengangkat noda dan mengembalikan kilau pada piring kaca.

3. Bilas dengan air bersih.

Setelah kamu selesai menggosok piring dengan pasta baking soda, bilaslah piring dengan air bersih untuk menghilangkan residu baking soda dan kotoran yang terangkat.

4. Gunakan pasta pemutih kaca.

Jika piring kaca masih terlihat menguning, kamu bisa mencoba menggunakan pasta pemutih kaca yang tersedia di pasaran. Oleskan pasta pemutih kaca ini pada piring dan gosoklah dengan spons atau kain lembut, kemudian bilas dengan air bersih.

5. Gunakan pengharum kaca.

Setelah piring kaca bersih dan mengkilap kembali, kamu bisa menggunakan pengharum kaca untuk memberikan aroma yang segar dan menyegarkan pada piring.

Pastikan untuk selalu menguji setiap produk pembersih atau metode pembersihan baru pada bagian kecil dari piring kaca yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi yang tidak diinginkan atau kerusakan pada piring.

Cara mengobati tangan terkena pecahan kaca.

Mengobati tangan yang terkena pecahan kaca perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak semakin parah. Langkah pertama adalah memastikan tangan dalam keadaan bersih dengan mencucinya menggunakan air mengalir dan sabun, namun hindari menggosok area yang terluka agar pecahan kaca tidak semakin masuk ke dalam kulit. Jika masih ada serpihan kaca yang terlihat, gunakan pinset steril untuk mengeluarkannya dengan perlahan. Apabila serpihan terlalu kecil atau sulit diambil, rendam tangan dalam air hangat agar lebih mudah dikeluarkan. Setelah itu, hentikan pendarahan dengan menekan luka menggunakan kain bersih atau tisu steril selama beberapa menit.

Setelah pendarahan berhenti, bersihkan luka dengan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi. Gunakan plester atau perban jika diperlukan, terutama jika luka cukup dalam atau masih rentan terkena kotoran. Jika luka terasa nyeri atau menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau bernanah, segera gunakan salep antibiotik dan ganti perban secara rutin. Untuk luka yang dalam atau jika ada serpihan kaca yang tidak bisa dikeluarkan, sebaiknya segera periksa ke tenaga medis agar mendapatkan penanganan yang lebih aman.