Brilio.net - Saat menikmati hidangan di rumah atau di restoran, tentunya kamu hampir selalu menggunakan piring berbentuk bundar. Meskipun ada variasi lain seperti persegi atau oval, piring bundar tetap mendominasi di berbagai belahan dunia. Namun, tahukah kamu bahwa ada alasan ilmiah dan praktis di balik desain ini? Bentuk bundar tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan dalam aspek ergonomi, efisiensi, dan kenyamanan.

Bentuk piring bukan sekadar hasil keputusan desain acak, tetapi merupakan evolusi dari kebutuhan manusia dalam menyajikan dan mengonsumsi makanan. Sejak zaman dahulu, masyarakat telah menggunakan bentuk lingkaran dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk alat makan. Dari teknik pembuatan keramik tradisional hingga produksi modern, bentuk ini tetap menjadi pilihan utama karena kepraktisannya.

Selain itu, desain piring bundar juga dipengaruhi oleh cara manusia menggunakan alat makan. Gerakan tangan saat mengambil makanan dengan sendok atau garpu lebih alami saat dilakukan di atas permukaan melingkar dibandingkan dengan bentuk lain. Hal ini membuat aktivitas makan menjadi lebih nyaman dan efisien, tanpa harus disadari oleh pengguna.

Lalu, apa saja alasan ilmiah dan praktis lainnya yang membuat piring bundar lebih unggul dibandingkan bentuk lainnya? Yuk simak ulasan berikut ini seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (28/2).

1. Efisiensi dalam penyajian dan konsumsi

alasan kenapa bentuk piring hampir selalu bundar © 2025 brilio.net

alasan kenapa bentuk piring hampir selalu bundar
© 2025 brilio.net/freepik.com

Salah satu alasan utama piring berbentuk bundar adalah efisiensi dalam penyajian makanan. Bentuk lingkaran memungkinkan makanan ditata lebih merata, sehingga distribusi panas lebih baik ketika makanan disajikan dalam keadaan hangat. Selain itu, gerakan tangan manusia saat makan lebih alami dalam bentuk melingkar, membuat pengalaman makan lebih nyaman.

2. Keseimbangan dan stabilitas

Piring bundar memiliki titik pusat gravitasi yang lebih seimbang dibandingkan bentuk lainnya. Ini mengurangi kemungkinan piring tergelincir atau tumpah saat digunakan. Bentuk lingkaran juga memungkinkan distribusi beban makanan yang lebih merata, sehingga tidak ada sisi tertentu yang lebih berat.

3. Proses produksi yang lebih mudah dan ekonomis

Dari segi manufaktur, piring bundar lebih mudah diproduksi dalam jumlah besar. Proses pembentukan piring menggunakan cetakan bundar lebih efisien dibandingkan dengan cetakan bentuk lain yang lebih kompleks. Selain itu, saat dicetak dalam jumlah besar, bahan yang digunakan lebih hemat dibandingkan jika harus memproduksi piring berbentuk tidak simetris.

4. Lebih mudah ditumpuk dan disimpan

alasan kenapa bentuk piring hampir selalu bundar © 2025 brilio.net

alasan kenapa bentuk piring hampir selalu bundar
© 2025 brilio.net/freepik.com

Piring bundar dapat ditumpuk dengan rapi tanpa menyisakan banyak ruang kosong di antaranya. Hal ini membuat penyimpanan lebih efisien baik di dapur rumah maupun di restoran. Bentuk lingkaran juga mengurangi risiko sudut tajam yang dapat mudah pecah atau mengganggu saat penyimpanan.

5. Faktor ergonomi dalam penggunaan alat makan

Ketika menggunakan sendok, garpu, atau pisau, gerakan alami tangan manusia lebih sesuai dengan bentuk lingkaran dibandingkan bentuk lainnya. Sendok, yang merupakan alat makan paling umum, juga memiliki bentuk melingkar yang selaras dengan piring bundar, sehingga memudahkan saat mengambil makanan.

6. Alasan sejarah dan budaya

alasan kenapa bentuk piring hampir selalu bundar © 2025 brilio.net

alasan kenapa bentuk piring hampir selalu bundar
© 2025 brilio.net/freepik.com

Bentuk piring yang bundar sudah digunakan sejak zaman dahulu karena lebih mudah dibuat menggunakan teknik tradisional seperti putaran roda dalam pembuatan keramik. Selain itu, dalam banyak budaya, bentuk lingkaran melambangkan kesempurnaan dan harmoni, yang secara tidak langsung turut memengaruhi preferensi bentuk piring.