Arti Qada dan Qadar.

Arti Qada dan Qadar © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

Arti Qada.

Qada secara bahasa berarti ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Qada secara istilah, yaitu ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta.

Hal ini berdasarkan firmannya dalam surah Al-Hadid ayat 22: "Tiadalah suatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya,"(QS. Al-Hadid [57]: 22).

Arti Qadar.

Sedangkan, Qadar adalah ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan. Qadar juga sering disebut dengan takdir. Secara istilah, qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Qadar merupakan perwujudan atau realisasi dari Qada. Hubungan antara Qada dan Qadar sangat erat dan tidak dapat dipisahkan.

Qadar sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Qadar Mubram dan Qadar Mu'allaq. Pertama, Qadar Mubram adalah takdir mutlak yang tak mungkin berubah. Misalnya, kematian, masa tua, dan lain sebagainya. Kedua, Qadar Mu'allaq memiliki arti takdir yang dapat berubah dengan doa, usaha, dan ikhtiar yang diupayakan hambanya. Dalil mengenai Qadar Mu'allaq ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Ar-Ra'd ayat 11: "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mau mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri," (QS. Ar-Ra'd [13]: 11).