Brilio.net - Saat ini banyak orang yang telah menggunakan istilah 'produktif' untuk menyebutkan bahwa dirinya sibuk. Padahal, setiap kesibukan yang dimiliki seseorang belum tentu menjadi sesuatu yang produktif. Produktif merupakan kegiatan yang tujuan utamanya bisa memberikan sebuah keuntungan baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain.

Kebanyakan orang menganggap bahwa produktif dan sibuk adalah satu kesamaan, akan tetapi hal tersebut sangatlah berbeda. Orang yang produktif merupakan orang dengan kegiatan menghasilkan sesuatu yang maksimal secara efisien. Sementara orang sibuk belum tentu menghasilkan sesuatu yang maksimal. Justru ada orang yang terlihat sibuk dan dikejar deadline hanya karena kemalasan di hari sebelumnya.

Hal-hal yang sifatnya produktif adalah kegiatan yang cenderung tidak memberatkan karena telah dilakukan secara rutin. Nah, untuk dapat memahami lebih lanjut, berikut penjelasan faktor dan tips melakukannya supaya tetap produktif dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (19/9).

Definisi produktif.

Arti produktif © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar). Produktif lebih menekankan pada hasil atau manfaat dari suatu kegiatan. Sementara kesibukan hanya mencakup banyaknya kegiatan yang dimiliki dan terkadang malah membuat seseorang kewalahan.

Biasanya orang yang memiliki banyak aktivitas dan dikejar deadline belum tentu merupakan orang yang produktif. Sebaliknya, orang yang punya pengaturan waktu bagus dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat melalui kegiatannya, meski terlihat santai. Namun, itulah yang dinamakan produktif. Jadi produktif bukan asal sibuk, melainkan juga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

 

Faktor yang mempengaruhi produktivitas.

Arti produktif © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut adalah faktor-faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas.

1. Pengetahuan.

Pengetahuan adalah sebuah akumulasi dari hasil pendidikan, baik pendidikan yang diperoleh secara formal dan juga non-formal. Pengetahuan itu bisa memberikan kontribusi pada seseorang untuk memecahkan suatu masalah.

Adanya pengetahuan juga bisa dapat membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dengan berbekal pengetahuan yang luas, seseorang diharapkan bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik dan secara efisien sehingga pengetahuan sangat mempengaruhi apakah seseorang tersebut bisa menjadi produktif atau tidak.

2. Keterampilan.

Keterampilan adalah sebuah kemampuan atau sebuah penguasaan dalam bidang tertentu atau bersifat kekaryaan. Keterampilan bisa diperoleh dalam proses belajar atau berlatih. Keterampilan merupakan suatu hal yang memiliki keterkaitan dengan seseorang yang mampu bisa melakukan atau menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan secara teknis.

Dengan keterampilan yang dimiliki, maka seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien. Sehingga orang tersebut termasuk dalam kategori orang yang produktif. Dengan keterampilan yang dimiliki maka akan semakin baik pula tingkat produktivitasnya.

3. Kemampuan.

Kemampuan merupakan salah satu hal yang terbentuk dari beberapa kompetensi yang dimiliki oleh seseorang. Konsep kemampuan merupakan konsep yang luas. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki merupakan sebuah faktor pembentuk kemampuan.

4. Perilaku.

Perilaku merupakan sikap seseorang dalam menghadapi segala kondisi dan situasi baik di lingkungan masyarakat, alam, dan lainnya. Perilaku manusia ini juga ditentukan oleh kebiasaan yang sudah ditanam sejak dulu pada diri seseorang.

5. Sikap.

Faktor yang terakhir adalah sikap. Sikap menjadi sebuah pernyataan baik yang menyenangkan orang lain atau tidak menyenangkan bagi objek, individu atau sebuah peristiwa. Sikap yang dimiliki seseorang merupakan sebuah kebiasaan yang sudah terpola dalam diri seseorang.

 

Tips supaya tetap produktif.

Arti produktif © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut adalah kebiasaan yang dapat kamu lakukan supaya dirimu menjadi orang yang lebih produktif.

1. Fokus pada pekerjaan yang penting.

Tips yang pertama kamu harus memfokuskan pekerjaan yang penting, pasalnya ini merupakan langkah yang tepat untuk menjadi orang yang produktif. Banyak hal di luar pekerjaan yang terkadang lebih menarik perhatian. Jika dilakukan secara terus-menerus, hal itu akan menjadi hambatan untuk produktif. Oleh karena itu, kamu perlu mendahulukan pekerjaan yang penting, dengan cara memprioritaskan pekerjaan supaya lebih efektif.

2. Menyusun jadwal.

Seorang pekerja biasanya akan merelakan waktunya untuk tugas-tugas secara penuh dan baru balas dendam untuk istirahat saat liburan. Jika hal itu menjadi kebiasaan, jadwal kamu akan berantakan. Bahkan kamu akan merasa malas di awal minggu saat harus mulai bekerja lagi. Oleh karena itu, tentukan jadwal harian untuk bekerja dan istirahat dengan rinci.

3. Istirahat.

Semua orang tentunya membutuhkan istirahat. Bahkan robot sekalipun mungkin harus mengambil beberapa jam untuk mengisi daya kembali. Begitu juga manusia, tidak ada orang yang bisa fokus selama 7 jam berturut-turut.

Tidak peduli seberapa banyak kebiasaan yang kamu lakukan untuk menjadi orang yang efisien. Kamu tidak akan bisa fokus selama berjam-jam. Itulah kenapa beristirahat merupakan salah satu hal yang penting. Bahkan waktu istirahat hanya 10-15 menit bisa membuatmu lebih rileks dan memunculkan ide-ide baru.

Tips produktif untuk pelajar.

Arti produktif dan pahami pengertian © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

1. Buat jadwal harian

Jadwal harian ini penting buat ngasih struktur ke aktivitas belajar kamu. Jadi, mulai aja dengan bikin daftar apa aja yang perlu kamu pelajari hari ini. Lalu, alokasikan waktu buat masing-masing subjek atau tugas. Misalnya, kamu bisa ngebuat rencana kalo pagi dari jam 8-10 itu waktunya belajar matematika, lalu siang dari jam 1-2 buat bahasa Inggris. Dengan jadwal ini, kamu jadi lebih tahu harus fokus ke mana dan gak terlalu bingung.

2. Hindari prokrastinasi

Prokrastinasi itu musuh besar produktivitas, bro. Coba bayangin, kalau kamu terus tunda-tunda, tugas kamu numpuk, dan akhirnya stress. Jadi, solusinya adalah mulai kerja secepatnya. Kalau kamu ngerasa males, coba deh fokus sebentar, dan seringkali setelah kamu mulai, semangat belajar kamu akan muncul. Tapi, ingat juga untuk istirahat sesekali agar gak kelelahan.

3. Buat goals jangka pendek

Ketika belajar, penting banget punya target jangka pendek. Misalnya, hari ini kamu mau selesaikan satu bab buku pelajaran atau ngerjain 20 soal latihan. Nah, begitu kamu mencapai goal ini, rasanya seperti dapet hadiah kecil dan itu bisa bikin kamu semangat untuk belajar lebih lanjut.

4. Variasi belajar

Belajar gak harus monoton, bro. Cobain variasi metode belajar. Misalnya, kamu biasa baca buku, coba deh pake flashcards atau nonton video tutorial. Terkadang, belajar bareng temen juga bisa jadi cara seru buat paham materi. Variasi ini bisa membantu kamu lebih engaged dan bisa jadi lebih mudah memahami materi pelajaran.

5. Istirahat yang cukup

Istirahat itu penting banget buat otak. Ketika kamu belajar, otak bekerja keras, jadi butuh waktu untuk rehat. Salah satu metodenya adalah metode Pomodoro, yaitu belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5-10 menit. Kamu bisa pakai waktu istirahat ini untuk ngecek sosial media atau sekadar jalan-jalan sebentar. Dengan begini, kamu bisa menjaga fokus dan produktivitas selama belajar.

6. Evaluasi diri

Setelah kamu selesai belajar, cobalah untuk mengevaluasi diri. Tanyakan pada diri sendiri apa yang sudah kamu pelajari dan apa yang masih belum kamu pahami. Jika ada yang masih belum kamu mengerti, jangan ragu untuk mencari bantuan, baik dari guru atau teman. Ini akan membantu kamu untuk terus memperbaiki pemahaman materi.