Brilio.net - Istilah PIC sering terdengar dalam dunia kerja atau di sebuah organisasi. PIC merupakan sebuah bagian yang memiliki peranan sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan di perusahaan. Mereka yang dianggap penting karena bertanggung jawab penuh atas keberlangsungan sebuah project atau event sesuai dengan rencana.

Maka dari itu, seseorang yang ditunjuk sebagai PIC tentunya harus berkompeten dalam mengatur dan mengelola suatu kegiatan. Tak hanya itu, orang yang ditunjuk sebagai PIC juga perlu memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

Selain itu juga, ada beberapa skill atau kemampuan yang perlu dimiliki jika kamu berminat melamar pekerjaan pada jabatan PIC. Bahkan kamu juga perlu memahami setiap tugas dan tanggung jawab PIC dengan baik supaya dapat mengimplementasikan secara optimal.

Untuk lebih memahami arti, tugas, dan skill yang dibutuhkan dari PIC, berikut telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (21/9).

Pengertian PIC.

Arti PIC adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

PIC adalah singkatan dari person in charge. Sesuai dengan kepanjangannya dalam bahasa Inggris, PIC merupakan orang yang bertanggung jawab dalam jalannya suatu tugas pekerjaan, proyek, atau event di suatu perusahaan.

Status PIC biasanya diberikan oleh atasan yang lebih berwenang seperti manajer atau kepala divisi, kepada orang yang berada di bawahnya untuk mengemban tanggung jawab melancarkan suatu proyek. Orang yang ditunjuk sebagai PIC biasanya memiliki kemampuan atau berkompeten dalam menangani tugas yang diberikan. PIC memiliki tugas yang bermacam-macam sesuai dengan yang dimandatkan kepadanya, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Contohnya, ketika tim sales sedang memiliki dua proyek yang harus ditangani oleh masing-masing satu orang, maka kepala divisi sales atau manajer bisa menunjuk dua orang anggotanya menjadi PIC dalam proyek tersebut. PIC adalah orang yang nantinya akan bertanggung jawab menjalankan proyek tersebut dan memberikan laporan kepada kepala divisi.

 

 

Tugas dan tanggung jawab PIC.

Arti PIC adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Tugas PIC adalah bertanggung jawab penuh terhadap suatu proyek yang telah diamanahkan kepadanya. Dalam buku berjudul Manajemen Risiko Bisnis dan Environmental, Social, and Governance (ESG): Teori dan Hasil Penelitian yang ditulis Dewi Hanggraeni, PIC bertugas untuk merencanakan, mengelola, serta mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan di dalam suatu perusahaan. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan dilaporkan kepada atasan yang bertanggung jawab di bagiannya.

Orang yang ditunjuk sebagai PIC banyak dilakukan di perusahaan, di antaranya yang bergerak pada bidang kesehatan (rumah sakit), bidang keuangan (akuntansi), makanan (restoran), hingga pergudangan (warehouse). Kebutuhan PIC dapat disesuaikan dengan bidang yang terkait dan dalam periode yang telah ditentukan.

Selain memiliki keahlian dan kemampuan, seorang PIC juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mental yang kuat, tidak mudah menyerah, serta tanggung jawab yang besar. Hal ini dikarenakan dirinya dipercaya untuk memikul tanggung jawab yang diberikan, sehingga diharapkan mampu untuk mengerjakan secara optimal.

Secara umum, berikut tugas yang dilakukan seorang PIC, antara lain:

- Memantau dan memastikan proyek yang dipertanggung jawabkan berjalan dengan lancar.

- Membuat laporan kepada atasan atas seluruh proses dan juga hasil selama berjalannya tugas tersebut.

- Membuat perencanaan dan target dari tugas yang diberikan.

- Memberikan solusi terhadap masalah yang timbul pada proyek tersebut.

- Memberikan edukasi cara kerja dan sosialisasi kepada anggotanya yang belum memahami terhadap kondisi area kerja.

- Menganalisa dan melakukan perhitungan untuk penyelesaian proyek tersebut.

- Melakukan evaluasi terhadap situasi proyek yang dilaksanakan, progres hingga kendalanya.

-Melakukan koordinasi antara atasan dengan anggota tim.

- Menjaga keberlangsungan sebuah tugas yang dibebankan olehnya agar dapat berhasil.

Skill yang dibutuhkan PIC.

Arti PIC adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Setelah mengetahui pengertian, tugas dan tanggung jawab, terdapat beberapa skill atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang PIC. Berikut ini beberapa penjelasan PIC yang perlu dipahami.

1. Komunikasi.

Kemampuan atau skill yang dibutuhkan seorang PIC adalah komunikasi yang baik. Pasalnya, seorang PIC harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif pada berbagai pihak yang terlibat. Seperti halnya berkomunikasi dengan rekan kerja, manajer atau kepala divisi, bahkan pihak eksternal yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan proyek. Jika komunikasi buruk, maka besar risiko kesalahpahaman yang bisa terjadi dan menghambat jalannya kegiatan.

2. Pemecahan masalah.

Kemampuan selanjutnya yaitu pemecahan masalah dengan baik. Ketika mengontrol pelaksanaan kegiatan pastinya akan menemui berbagai macam kendala dan masalah. Dengan begitu, seorang PIC harus mampu berpikir dengan cepat dan efektif untuk mengatasi masalah yang ada. Sehingga berbagai kendala yang ditemui dapat diselesaikan dengan baik dan kegiatan pun bisa berjalan dengan mudah.

3. Interpersonal.

Terakhir, kemampuan PIC yang paling penting adalah kemampuan interpersonal. Dalam hal ini, PIC harus bisa membangun hubungan baik kepada berbagai pihak, mulai dari rekan kerja, atasan, pihak eksternal, dan lain sebagainya. Apabila hubungan yang dibangun dengan baik, maka dapat memberikan lingkungan dan suasana yang mendukung untuk menjalankan pekerjaan. Bukan hanya itu, hal ini juga dapat memudahkan PIC untuk menjalin komunikasi dengan baik pada berbagai pihak selama proses kegiatan.