Brilio.net - Tentunya dalam kehidupan sehari-hari, kamu nggak asing dengan kata motivasi. Pengertian motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu 'motivation' yang berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Sehingga, dengan adanya tujuan tersebut menjadikan daya penggerak utama bagi seseorang dalam berupaya mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkan baik itu secara positif maupun negatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivasi adalah keinginan atau dorongan yang timbul pada diri seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar untuk melakukan sesuatu perbuatan dengan tujuan tertentu. Motivasi yang ada dalam diri seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya.

Motivasi dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya sendiri maupun dari lingkungan. Misalnya, pada diri seseorang memiliki motivasi untuk belajar, maka orang tersebut akan memberikan arah pada kegiatan belajar tersebut sehingga tujuan yang diinginkan dapat terpenuhi. Sebaliknya, jika orang tersebut tidak memiliki motivasi untuk belajar maka, tidak akan mencapai hasil belajar yang maksimal.

Motivasi ini bisa didapatkan dari mana saja, salah satunya dalam diri, orang terdekat, para motivator, dan lain sebagainya. Namun, yang dapat membuat keputusan untuk melakukan sesuatu tindakan, tentunya berasal dari dirimu sendiri.

Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (23/6), inilah arti motivasi menurut para ahli beserta jenis dan fungsinya

 

Pengertian motivasi.

Arti motivasi menurut para ahli © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Adapun pengertian motivasi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:

1. Abraham Maslow.

Pengertian motivasi adalah sesuatu yang bersifat konstan (tetap), tidak pernah berakhir, berfluktuasi dan bersifat kompleks, dan hal itu kebanyakan merupakan karakteristik universal pada setiap kegiatan organisme.

2. Weiner (1990).

Motivasi adalah kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tertarik tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

3. Uno (2007).

Motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan penghormatan.

4. AW Bernand.

Pengertian motivasi adalah fenomena yang dilibatkan dalam perangsangan tindakan ke arah tujuan tertentu yang sebelumnya kecil atau tidak ada gerakan kearah tujuan-tujuan tertentu. Motivasi merupakan usaha memperbesar atau mengadakan gerakan untuk mencapai tujuan tertentu.

5. Chaplin.

Pengertian motivasi adalah variabel penyelang yang digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu di dalam membangkitkan, mengelola, mempertahankan, dan menyalurkan tingkah laku menuju suatu sasaran.

6. Sardiman (2006).

Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

7. Mulyasa (2003).

Motivasi merupakan tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah atau suatu tujuan tertentu.

Fungsi motivasi.

Arti motivasi menurut para ahli © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Motivasi selalu berkaitan dengan satu tujuan, sehingga motivasi akan mempengaruhi adanya kegiatan. Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari motivasi:

1. Fungsi motivasi menurut Hamalik (2011).

- Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa adanya motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar dan sebagainya.

- Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan pada pencapaian tujuan yang diinginkan.

- Sebagai penggerak, artinya besar kecil motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

2. Fungsi motivasi menurut Djamarah (2002).

- Motivasi sebagai pendorong perbuatan. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk mempengaruhi sikap yang seharusnya diambil oleh seseorang.

- Motivasi sebagai penggerak perbuatan. Adanya dorongan psikologis melahirkan sikap terhadap seseorang, hal ini kemudian membentuk kegiatan psikofisik.

- Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Seseorang yang memiliki motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang perlu diabaikan.

Jenis motivasi.

Arti motivasi menurut para ahli © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Motivasi dapat memberikan pengaruh seseorang untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya. Ada dua jenis motivasi, diantaranya sebagai berikut:

1. Motivasi intrinsik.

Motivasi intrinsik merupakan dorongan atau rangsangan yang bersifat konstan dan biasanya tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan luar. Motivasi intrinsik sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku, apabila seseorang ada keceenderungan untuk terus belajar dan menjadi terbaik, maka ada keinginan untuk disiplin dalam bekerja dan patuh terhadap aturan yang berlaku.

Selain itu, motivasi intrinsik identik dengan panggilan jiwa, yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri dan sudah merupakan bagian dari dalam diri. Contohnya seperti persepsi seseorang mengenai diri sendiri, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, dan prestasi yang dihasilkan.

2. Motivasi Ekstrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah jenis motivasi yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar atau motivasi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Motivasi ekstrinsik adalah kategori motivasi yang berkaitan dengan motivasi eksternal yang dipengaruhi oleh orang lain untuk melakukan usaha.

Singkatnya motivasi ekstrinsik merupakan jenis motivasi yang disebabkan karena adanya dorongan dari luar. Kelemahan dari motivasi ini adalah harus senantiasa didukung oleh lingkungan, fasilitas, dan orang yang mengawasi, sebab kesadaran dalam diri individu belum tumbuh.

Contohnya, pada dasarnya seseorang belajar untuk memenuhi kebutuhan, namun jenis motivasi ini seringkali menganggap bahwa belajar demi menghindari hukuman yang diberikan, atau hadiah yang dijanjikan, dan belajar demi pujian orang lain.

Sumber: Octavia. 2021. Profesionalisme Guru dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.