Melansir dari buku berjudul Zikir-Zikir dan Penetram Hati yang ditulis M Rojaya, lafal lahaula walakuata illabillah berasal dari kalimat la haula yang artinya "tidak ada daya menjalankan ibadah", walakuata artinya "dan tidak ada kekuatan meninggalkan maksiat", dan illa billah artinya "kecuali dengan pertolongan Allah". Jadi jika disambung, lahaula walakuata illa artinya "tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah".
Makna dan arti kalimat lahaula walakuata illabillah pada dasarnya menunjukkan tentang kekuasaan dan keagungan Allah SWT. Sebab, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang mampu menandingi, menolak keburukan, maupun memperoleh kebaikan tanpa izin Allah. Selain itu juga, kalimat lahaula walakuata illabillah, bisa dijadikan sebagai pedoman untuk selalu mengingat dan menyerahkan segala urusan serta memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT.
Selain itu, menurut Imam An-Nawawi dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, menjelaskan bahwa, kalimat lahaula walakuata illabillah atau hauqalah adalah kalimat yang penuh kepatuhan dan kepasrahan diri kepada Allah, dan sunggih seorang hamba tidak memilki urusannya sedikit pun, dia tidak memiliki daya untuk menolak keburukan dan tidak memiliki kekuatan untuk menarik kebaikan, kecuali dengan kehendak Allah SWT.
Sementara menurut Sayyid Muhammad bin 'Ali Ba Alawi dalam kitabnya menjelaskan bahwa, makna dan arti lahaula walakuata illabillaah adalah agar manusia menyerahkan segala urusannya kepada Allah. Sebab dengan begitu berarti dia tidak ragu lagi dengan keadaan dan urusan, percaya penuh serta menyerahkan semua sesuai dengan kehendak Allah. Selain itu menjelaskan juga bahwa segala rezeki yang diterima manusia dan makhluk adalah atas izin serta kehendak Allah.
Keutamaan kalimat lahaula walakuata illabillah.
Arti lahaula walakuata illabillaah tentunya dapat diamalkan dalam setiap keadaan terutama dalam situasi yang sulit. Pasalnya, ada banyak keutamaan dari bacaan ini. Maka dari itu, umat muslim dapat menjadikan bacaan ini sebagai dzikir sehari-hari. Berikut ini keutamaan kalimat lahaula walakuata illabillaah.
1. Jaminan masuk surga.
Keutamaan dari bacaan lahaula walakuata illabillah adalah Allah jaminkan untuk masuk surga. Bahkan hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits, yang berbunyi:
"Wahai Abdullah bin Qais, maukah aku tunjukkan kepadamu suatu simpanan dari berbagai simpanan surga?" Aku menjawab: "Tentu, wahai Rasulullah." Kemudian beliau bersabda: La haula wala quwwata illa billah." (HR al-Bukhari)
2. Terhindar dari kesulitan, keburukan, dan kejelekan.
Keutamaan selanjutnya dari membaca lahaula walakuata illabillaah adalah terhindar dari kesulitan, keburukan, dan kejelekan. Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW dalam Al Munawi, Faidhul Qadir juz 1 dijelaskan tentang keutamaan membaca dzikir ini,
"Perbanyaklah dari (membaca) lahaula walakuwata illa billah, karena sesungguhnya ia bisa menolak sembilan puluh Sembilan pintu dari beberapa pintu kejelekan, dan yang paling ringan darinya adalah kesusahan."
3. Diampuni segala dosanya.
Salah satu kedahsyatan kalimat lahaula walakuata illabillah adalah Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosa orang yang khusyuk dalam mengucapkannya, Rasulullah SAW bersabda;
"Tidaklah seorang di muka bumi mengucapkan la ilaha illallah, Allahu akbar, subhanallah, alhamdulillah dan lahaula walakuata illabillah; melainkan dosa-dosanya akan diampuni, walaupun lebih banyak dibanding buih di lautan." (HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhu dan dinilai sahih oleh al-Hakim dan adz-Dzahaby)
4. Jauh dari kefakiran.
Salah satu keutamaan membaca lahaula walakuata illabillaah selanjutnya adalah dijauhi dari kefakiran. Bahkan hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abid Dunya tentang keutamaan membaca dzikir tersebut, yaitu;
"Salah satu keistimewaan lafal hauqalah ini adalah apa yang disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda, 'Siapa saja yang membaca la haula wa la quwwata illa billahi 'aliyyil azhimi setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia selamanya takkan ditimpa oleh kefakiran,"
5. Penolong saat menghadapi kesulitan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kalimat lahaula walakuata illabillah dapat dibaca kapanpun terutama saat menghadapi sebuah masalah atau kesulitan. Dikisahkan pada suatu hari Auf bin Malik menghadap Rasulullah SAW dan berkata;
"Anakku ditawan musuh, ibunya pun sangat sedih. Apa yang harus aku lakukan wahai Rasulullah?" Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hendaklah kamu dan istrimu memperbanyak ucapan hauqalah, yaitu laa haula wa laa quwwata illa billah."
Istri Auf berkata, "Alangkah baiknya perintah dan saran Rasulullah itu." Kemudian mereka memperbanyak bacaan tersebut. Sehingga tanpa disangka-sangka, suatu ketika musuh yang menawan anak mereka itu lengah. Si anak pun berhasil melarikan diri dari tawanan musuh sambil membawa beberapa ekor kambing milik sang musuh tadi." (HR. Ibnu Mardawaih)
