Penerapan Bhineka Tunggal Ika di kehidupan.

Arti Bhineka Tunggal Ika adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini penerapan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

1. Tidak menang sendiri.

Perbedaan pendapat sesungguhnya merupakan hal yang lumrah, apalagi pada sistem demokrasi. Adanya sistem tersebut, menuntut rakyat bebas mengungkapkan pendapat masing-masing. Dengan begitu, implementasi dari prinsip Bhineka Tunggal Ika, seseorang diharuskan untuk menghormati satu pendapat dan pendapat lainnya. Jika adanya perbedaan pendapat, perlu dicari titik temu yang mengedepankan kepentingan bersama.

2. Musyawarah untuk mufakat.

Dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka jika terdapat perbedaan yang ada pada antar kelompok maupun pribadi, wajib dicari solusinya secara bersama-sama dengan musyawarah. Adanya beragam gagasan yang kemudian dirangkum menjadi satu kesepakatan, maka dari itu kesepakatan bertujuan untuk mencapai mufakat pada pribadi maupun kelompok.

3. Perilaku inklusif.

Penerapan yang terakhir, bahwa seseorang diharuskan tidak melihat dirinya lebih diutamakan dari kepentingan yang lain. Sama halnya dengan kelompok, di mana kepentingan bersama lebih diutamakan dari kepentingan pribadi atau golongan.

Contoh perilaku yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika.

- Tidak diskriminasi terhadap siapapun.

- Berlaku adil terhadap siapapun, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat.

- Menghindari perkelahian atau pertikaian yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

- Saling menghormati walaupun berbeda agama, suku, ras, dan budaya.

- Tidak menghina atau merendahkan orang lain.

- Hidup rukun di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

 

Sumber: Tim Edu President. 2018. Diktat Resmi Tes CPNS Sistem CAT 2018/2019. Penerbit Cmedia.