Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat agar menghentikan segala kebencian dan permusuhan yang belakangan ini masih terjadi. Jokowi mengingatkan bahwa seluruh orang yang berada di Indonesia ini semuanya adalah saudara dan tidak diperbolehkan untuk selalu membenci.

Pernyataan Jokowi itu disampaikannya melalui akun Facebooknya, Selasa (16/5) sore.

Presiden Jokowi konpers soal NKRI © 2017 brilio.net

foto: facebook.com/presiden joko widodo - biro pers setpres



"Selamat sore saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Semua orang Indonesia adalah saudara sebangsa. Jika dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antarkelompok dalam masyarakat, mulai saat ini saya meminta hal-hal tersebut untuk segera dihentikan!

Jangan saling hujat karena kita adalah saudara. Jangan saling menjelekkan karena kita ini adalah saudara. Jangan saling fitnah karena kita ini adalah saudara. Jangan saling menolak karena kita ini adalah saudara," tulis Jokowi.

Pesan ini rupanya cukup serius. Tampaknya Jokowi sadar betul selama ini banyak ujaran kebencian, terutama melalui media sosial. Dia pun mengaku sudah menginstruksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk melakukan tindakan tegas kepada siapa saja yang berpotensi ingin merusak kedamaian di Tanah Air.

"Saya telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan dan persaudaraan. Yang mengganggu NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi upaya kita bersama," tutup Jokowi.

Seperti biasa pula, pesan Jokowi ini langsung menuai pro-kontra dari pengikut akun Facebook Jokowi. Sampai kini status tersebut sudah dibagikan hampir 4 ribu akun dan dibanjiri 2 ribuan lebih komentar.