Brilio.net - Sebagai umat muslim, mengucap kalimat pujian kepada Allah SWT tentu akan membawa banyak manfaat. Salah satunya membuat hati merasa tenang dan selalu membiasakan diri untuk selalu bersyukur serta ingat kepada Allah. Alhamdulillah adalah kalimat tahmid yang memiliki makna untuk menyampaikan pujian kepada Allah SWT dan mengucap rasa syukur kepada Allah.

Kalimat alhamdulillah seringkali juga diucapkan ketika mendapatkan kabar baik, terbebas dari bencana, atau memperoleh karunia dari Allah SWT. Dengan mengucap kalimat tauhid, manusia dapat menyadari bahwa Allah SWT Maha Memiliki Kekayaan dan Sang Penguasa dunia dan segala isinya.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, sudah sepantasnya untuk menyertakan Allah dalam setiap keadaan termasuk ketika mendapatkan kebahagiaan, terselesaikan suatu perkara, hingga mendapatkan kenikmatan dari Allah. Sebab, sesungguhnya tidak ada satu pun hal yang terjadi tanpa kehendak Allah.

Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (21/7), arti alhamdulillah beserta makna dan keutamaan mengucapkannya.

 

 

Arti dan makna alhamdulillah.

<img style=

foto: pexels.com

 

Dalam buku berjudul Ensiklopedia Al-Qur'an Kajian Kosakata, alhamdulillah artinya dari kata "hamd" adalah bentuk masdar dari kata hamida-yahmadu-hamdan. Kata alhamdulillah artinya terdiri dari tiga huruf, yakni ha, mim, dan dal, yang berarti madaha artinya memuji.

Dari arti kata yang sama lahir kata (ah'madu: yang lebih terpuji), (mah'mud, muhammad: yang terpuji), dan (tahmid: mengucap pujian). Alhamdulillah artinya sama dengan hamdalah, ditunjukkan kepada yang dipuji atas sikap dan perbuatan yang baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alhamdulillah artinya terdiri dari dua pemaknaan, yang pertama alhamdulillah artinya ungkapan atau menyatakan rasa syukur karena telah menerima karunia Allah (artinya segala puji bagi Allah). Yang kedua, alhamdulillah bisa berarti ungkapan pujian kepada Allah SWT yang dibaca sebagai rangkaian dzikir yang berbunyi (Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar).

Selain itu, menyadur dari buku berjudul Menyelam ke Semesta Dzikir: Menyikapi Makna dan Pesannya dalam Hadis Nabi SAW ditulis oleh T. Tangngareng, secara bahasa Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah SWT.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abi Hurairah, Rasulullah bersabda;

Rasulullah SAW mengatakan jika seorang hamba membaca: "Alhamdu lillahi Rabbil'alamin maka Allah SWT menjawab: "Hamba-Ku memuji diri-Ku," jika hamba membaca: Arrahmanirrahim, maka Allah SWT menjawab: "Aku memuji hamba-Ku."

Jika hamba membaca: Maliki yaumiddin Allah SWT menjawab: "Hambaku memuliakan- Ku." Jika hamba membaca: Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in maka Allah SWT menjawab: "Inilah antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya pertolongan-Ku."

Jika hamba membaca: "Ihdinashshirathal mustaqim", maka Allah SWT menjawab: "Ini untuk hamba-Ku dan apa pun yang dimohonkannya."

 

Keutamaan membaca alhamdulillah.

<img style=

foto: pexels.com

 

Memuji Allah SWT merupakan bentuk rasa syukur yang memenuhi jiwa manusia, karena keberadaannya tidak lain atas limpahan dan nikmat Allah. Maka dari itu, wajar jika akan memulai dan mengakhiri segala sesuatu harus dengan memuji Allah. Bahkan Allah berfirman dalam QS. Al Qasas ayat 70, yang berbunyi;

"Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan hanya kepadaNya kamu dikembalikan."

Ada banyak keutamaan yang didapatkan oleh seorang muslim jika rutin mengucapkan kalimat tahmid alhamdulillah, di antaranya sebagai berikut.

1. Memperoleh kenikmatan.

Dengan bersyukur adalah salah satu bentuk pengakuan bahwa segala nikmat yang dirasakan adalah pemberian dari Allah SWT.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim:7)

2. Merupakan sebaik-baiknya perkataan.

Keutamaan mengucap alhamdulillah merupakan sebaik-baiknya perkataan yang Allah pilihkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda;

"Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahu akbar. Barangsiapa mengucapkan “Subhanallah” maka akan dituliskan untuknya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan “Allahu Akbar” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Barangsiapa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Dan barangsiapa mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin” dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan." (HR. Ahmad).

3. Mendapatkan pahala.

Selanjutnya, keutamaan mengucap alhamdulillah adalah mendapatkan pahala. Sebab, orang yang mengucap hamdalah dengan ikhlas karena Allah SWT, berarti orang tersebut telah memuji Allah SWT. Allah SWT pun akan memberikan pahala kepada orang tersebut. Jika orang tersebut mengucapkan alhamdulilah yang kedua kali, maka Allah SWT akan menambah lagi pahala baru untuk orang tersebut.

4. Sebaik-baiknya doa.


Keutamaan mengucap hamdalah yang terakhir yaitu sebaik-baiknya doa. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi,

"Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah." (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi).