Brilio.net - Apatis adalah sikap acuh tak acuh atau tidak peduli atas apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Menurut psikologi, apatis adalah kondisi kejiwaan seseorang yang ditandai dengan perasaan tidak tertarik, tidak peduli, dan ketidakpekaan terhadap kehidupan sosial, emosional, dan fisik.

Seseorang yang memiliki sikap apatis akan memiliki kecenderungan untuk tidak peduli dengan kehidupan fisik, emosional, dan sosial. Perilaku apatis bisa juga disebabkan karena bentuk reaksi terhadap stres dan depresi yang dialaminya.

Sementara menurut ilmu kedokteran, apatis merupakan ketumpulan moral, kurangnya rasa senang, maupun sakit. Mengutip dari webmd.com, apatis bisa menjadi gejala masalah kesehatan mental, penyakit Parkinson, atau penyakit Alzheimer, dan seringkali berlangsung lama.

Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai ciri-ciri apatis dan dampaknya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (17/6).

Ciri-ciri apatis.

Apatis adalah sikap tidak peduli © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Apatis merupakan bentuk rasa tidak peduli atau tidak tertarik dengan kehidupan dan lingkungan sosial. Berikut ini ciri-ciri yang umum terjadi dari apatis.

1. Seseorang yang apatis akan kehilangan minat atau juga ketertarikan terhadap banyak hal di dalam hidupnya.

2. Seseorang yang apatis akan merasa tidak peduli dengan aspek-aspek penting didalam kehidupan manusia seperti aspek emosional, sosial, atau juga kehidupan fisik.

3. Ciri-ciri apatis adalah kehilangan motivasi dan gairah terhadap hal-hal yang dulunya dianggap menarik serta menyenangkan.

4. Ciri-ciri apatis adalah tidak peka atau juga tidak peduli terhadap orang lain serta keadaan lingkungan sekitarnya.

 

 

Dampak apatis.

Apatis adalah sikap tidak peduli © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Sikap apatis dapat terjadi dalam kehidupan manusia, mulai dari kehidupan pribadi, sosial, politik, negara, dan lainnya. Dalam beberapa hal, apatis tentu akan merugikan diri sendiri dan termasuk orang yang dalam lingkup sekitar. Secara umum, berikut dampak dari apatis.

1. Meningkatnya potensi timbulnya rasa individualisme di dalam suatu masyarakat sehingga setiap orang tidak peduli satu sama lain.

2. Sikap apatis dapat berpotens menimbulkan masalah yang lebih besar, misalnya perselisihan atau perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

3. Kurangnya kontrol sosial karena orang yang apatis tidak peduli atau tidak berminat pada berbagai hal.

4. Orang apatis serta orang-orang disekitar cenderung sulit untuk berkembang menjadi lebih baik, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran atau kepedulian terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya.

Penyebab apatis.

Apatis adalah sikap tidak peduli © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Sikap apatis yang ada pada seseorang dapat disebabkan karena pengaruh dari pengalaman hidup yang pernah dialami, berikut ini penyebab apatis.

1. Tidak percaya lagi pada orang lain, hal ini disebabkan karena seseorang tersebut sering dikecewakan dan merasa dikhianati oleh orang yang disayang atau orang yang pernah ia percaya.

2. Tekanan emosional, hal ini disebabkan karena seseorang menerima tindakan atau perilaku yang kurang menyenangkan dari orang lain, misalnya dirundung terus menerus.

3. Kurangnya kasih sayang, orang yang kurang kasih sayang biasanya dapat menyebabkan seseorang menjadi apatis.

4. Kekurangan fisik, tak jarang seseorang yang apatis juga disebabkan karena kehilangan rasa percaya diri, misalnya kekurangan fisik yang menjadikan dirinya dicibir orang lain, sehingga hidupnya membuat kehilangan rasa percaya diri.