Brilio.net - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ambisius adalah berkeinginan keras mencapai sesuatu tujuan, harapan, atau cita-cita. Sikap ambisius bisa juga berarti melakukan sesuatu dengan penuh ambisi. Sementara ambisi sendiri diartikan sebagai keinginan (hasrat atau nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu.

Istilah ambisi sebenarnya merupakan suatu bentuk emosi yang berwujud pada keinginan keras seseorang untuk mencapai atau melakukan sesuatu. Seseorang yang punya ambisi memiliki kemauan keras untuk mencapai apa yang diinginkan atau ditargetkan. Oleh karenanya ambisi berperan penting dalam kehidupan, pasalnya dapat menentukan keberhasilan dan kesuksesan seseorang.

Terkadang ambisius memiliki sudut pandang yang positif maupun negatif, tergantung pada konteksnya. Pasalnya, sikap ambisius ini menjadi pendorong orang untuk mencapai hal-hal besar. Tanpa adanya ambisi, maka hal hebat tidak akan pernah bisa terwujud. Kendati demikian, dalam beberapa kasus, sikap ambisius yang berlebihan tatkala membuat kecewa. Alangkah baiknya, sikap ini perlu dilakukan dalam batas wajar saja.

Namun, di sisi lain, orang yang tak punya ambisi juga tidak memiliki mimpi dan visi, bisa saja tidak memiliki arah atau niat yang jelas. Ambisius adalah dorongan atau keinginan keras yang sejatinya dimiliki oleh setiap orang. Namun sayangnya, terkadang seseorang lupa cara memanfaatkan sikap ambisius tersebut.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan ambisius. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (30/8).

 

 

Ciri-ciri ambisius.

<img style=

foto: freepik.com

 

Berikut ini ciri-ciri yang menandakan sifat ambisius dalam diri.

1. Selalu memiliki tujuan.

Seseorang dengan sifat ambisius pasti memiliki tujuan yang jelas dalam setiap tindakannya. Dengan adanya tujuan itulah orang ambisius dapat terbantu dan lebih mudah mencapai keinginannya. Selain itu, orang ambisius dapat mengetahui apa saja yang harus dikerjakan, sehingga membuat tetap fokus dan teguh dalam mewujudkan impiannya.

2. Menyukai tantangan.

Ambisius juga biasanya ditandai dengan perilaku menyukai tantangan. Pasalnya, orang yang ambisius tidak akan ragu dan berani ketika menemui halangan saat mencapai tujuannya. Orang yang ambisius suka mengembangkan diri dan membuktikan bahwa mereka mampu melakukan sesuatu yang hebat. Selain itu, mereka akan selalu bersemangat mempelajari sesuatu yang baru setiap harinya.

3. Pantang menyerah.

Banyak orang yang ketika gagal ia akan berputus asa, akan tetapi tidak bagi orang yang ambisius. Pasalnya, orang ambisius pantang menyerah dengan rintangan yang muncul saat mencapai tujuan. Sifat ambisius ini tidak membuat ragu atau berpikiran untuk berhenti.

4. Berfokus pada eksekusi.

Seringkali orang menghabiskan waktu untuk mengasah keahlian dan meneliti solusi atau kemungkinan yang terjadi. Meskipun terlihat bijaksana untuk menyusun dan menjalankan strategi setiap visi yang ingin dicapai, namun orang yang ambisius memberikan penekanan pada eksekusi bukan hanya rencana semata. Karena pada akhirnya, rencana tanpa eksekusi adalah sia-sia.

5. Tidak bersaing dengan orang lain.

Pesaing terbesar seseorang yang ambisius adalah dirinya sendiri. Mereka akan mengukur kesuksesannya dengan cara membandingkan dirinya hari ini terhadap dirinya kemarin. Orang ambisius tidak terjebak membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain, itulah yang membuat tetap fokus untuk mencapai tujuannya.

 

Kelebihan dan kekurangan ambisius.

<img style=

foto: freepik.com

 

Setelah mengetahui ciri-ciri dari sikap ambisius, kamu juga perlu mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan dari sikap ambisius supaya dapat menyadari dan menghindarinya.

Kelebihan sikap ambisius.

- Sikap ambisius adalah salah satu jalan untuk mencapai tujuan demi tujuan yang lebih besar dan seringkali hal tersebut merupakan kunci kesuksesan.

- Sikap ambisius membuat seseorang menjadi lebih percaya diri karena kemampuan mereka dalam bekerja keras dan memanajemen diri sendiri.

- Sikap ambisius dan haus akan sesuatu yang lebih dapat menantang diri sendiri untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

- Sikap ambisius dapat membuat seseorang menjadi pekerja keras karena mereka memiliki mimpi yang besar untuk dicapai.

Kekurangan sikap ambisius.

- Sikap ambisius bisa menjadikan seseorang menjadi lebih sensitif terhadap kritik dan kegagalan.

- Seseorang yang memiliki sikap ambisius bekerja secara perfeksionis sehingga kurang berfokus pada produktivitas.

- Seseorang yang ambisius sering memiliki kecenderungan untuk mengabaikan waktu istirahat pribadi mereka.

- Dengan memiliki sikap ambisius dapat merenggangkan hubungan dengan orang lain karena tidak menginvestasikan cukup waktu untuk suatu hubungan.

- Efek dari sikap ambisius adalah berlebihan dengan kecenderungan untuk terlalu fokus pada satu visi atau tujuan tertentu. Misalnya, jika kamu menetapkan untuk menghasilkan Rp 100 juta di usia 25 tahun, segala sesuatu yang tampaknya tidak segera membawa lebih dekat ke tujuan itu, mungkin menganggap proses yang dijalani saat ini tampak tidak berguna.


Sumber: Basuki. 2022. Perilaku Kewirausahaan Generasi Milenial. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia.