Brilio.net - Datangnya bulan Ramadan pastinya selalu disambut dengan suka cita. Dalam bulan yang penuh berkah ini biasanya kita akan disibukkan dengan berbagai ibadah seperti puasa dan tarawih. Namun bulan Ramadan tak hanya lekat dengan tradisi yang berkembang di masyarakat, namun juga didukung oleh beberapa tayangan atau acara televisi.

Selama Ramadan, semua stasiun televisi berlomba-lomba untuk menghadirkan acara khusus di bulan Ramadan. Mulai dari acara menjelang berbuka puasa hingga tayangan yang bisa menemani santap sahur. Jika membahas mengenai acara Ramadan, pastinya ada beberapa tayangan televisi yang sampai saat ini masih melekat di ingatan kita.

Berbagai acara yang tayang khusus pada Ramadan ini meninggalkan kesan mendalam baik bagi orang dewasa maupun anak-anak pada saat itu. Cerita yang menyentuh dan tidak bertele-tele seperti sinetron biasa membuat serial-serial religi ini menarik perhatian. Apalagi karena hanya muncul setahun sekali dan cuma saat bulan Ramadan saja.

Bagi kamu generasi 90-an tentu tak asing dengan acara Sahur Kita, Stasiun Ramadhan dan Lorong Waktu. Pada saat itu layar kaca dihiasi dengan acara-acara spesial yang selalu setia menemani sahur. Nah untuk kalian yang ingin nostalgia, berikut brilio.net rangkum program acara yang berhasil mengusir rasa kantuk kala sahur.

1. Sahur Kita (nyam nyam nyam nyam).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kembali lagi flash back acara Sahur jadul di Bulan Suci Ramadhan yang lalu. Acara Sahur Kita NYAM NYAM NYAM NYAAAAMM.... dipandu/dibawakan oleh Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti. Kangen sama acara ini. Kalau bangun sahur biasanya nonton acara ini. Ada kuis berhadiah uang tunai dan juga kuis untuk bangunin orang sahur. Supaya seru,si penelepon disuruh menggunakan alat-alat masak/alat yang bisa digunakan untuk membangunkan orang untuk sahur. Dan supaya ramai,biasanya diminta teriak SAHUR-SAHUR di Telepon bareng-bareng sama tetangga satu komplek/gang. Lalu Eko dan Ulfa memberikan berita-berita seputar Bulan Suci Ramadhan dan mengundang bintang tamu. Dulu juga sering ada request dari pemirsa di rumah. Request lagu-lagu video klip apa yang ingin di putarkan. Biasanya lagunya haddad alwi atau grup musik bernuansa Islam,RAIHAN yang judulnya Demi Masa. Ya seperti itu. Sumber : Youtube Romi Alghazaly #ramadhan #fasting #puasa #bulansuci #islam #moeslem #ramadhankareem #ramadhan2017 #hikmah #generasi90an #pelajaran #masjid #solat #azan #maghrib #allah #indonesia #good #jakarta #tangerang #hikmahpuasa #sahur #sahurkita #legend #G90ramadhan

Sebuah kiriman dibagikan oleh sennawahyu (@sennawahyu) pada

 

Acara sahur yang satu ini pastinya sudah tak asing dong ya? Acara sahur yang bertajuk Sahur Kita ini dipandu oleh Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti. Acara ini juga selalu ditunggu-tunggu saat sahur. Salah satu segmen yang paling diingat dari program acara Sahur Kita adalah saat lempar pantun antara pembawa acara dan penonton yang menelpon.

Dengan konsep acara radio variety, acara ini berhasil memberikan nuansa yang berbeda. Sahur Kita juga mampu menarik perhatian penonton, sebelum akhirnya kalah pamor dengan acara sahur yang penuh dengan nuansa komedi lainnya.

2. STAR - Stasiun Ramadhan (tut tut gujes gujes).

 

Acara sahur ini dikenal dengan jargon Tut Tut Gujes Gujes. Mendengar jargon tersebut pasti langsung ingat dengan acara sahur yang bertajuk Stasiun Ramadhan. Stasiun ramadhan atau juga biasa disingkat menjadi STAR ini mengambil konsep stasiun. Acara ini juga dipandu oleh Eko, Ulfa Dwiyanti dan masih banyak lagi komedian yang turut menghibur untuk mengusir kantuk kala sahur. Seperti acara sahur lainnya saat itu, Stasiun Ramadhan juga menawarkan kuis dengan hadiah jutaan rupiah.

 

3. Lorong Waktu

Sinetron Ramadan yang pertama kali ditayangkan SCTV pada tahun 1999. Setelah itu dilanjutkan Lorong Waktu 2 (2000), Lorong Waktu 3 (2002), Lorong Waktu 4 (2003), Lorong Waktu 5 (2004), dan Lorong Waktu 6 (2006). Sinetron Islami bernuansa fiksi ilmiah ini juga selalu menemani saat sahur. Sinetron ini dibintangi oleh sederet aktor kondang Indonesia seperti Deddy Mizwar, Adjie Pangestu, Jourast Jordy, Opie Kumis dan masih banyak lagi. Serial ini merupakan salah satu sinetron terlaris di Indonesia pada akhir 1990-an.