10 Prediksi sejarah ini benar-benar terjadi di dunia, kok bisa ya?

Brilio.net - Kamu percaya dengan prediksi? Prediksi sendiri merupakan sesuatu yang diperkirakan jauh sebelum hal tersebut terjadi. Nah, ternyata banyak hal dan tragedi yang sudah diprediksi menjadi kenyataan. Ya mungkin saja kejadian tersebut murni hanya sebuah kebetulan.

Namun kamu pasti akan kaget jika prediksi yang dilakukan oleh orang di masa lampau menjadi kenyataan dan hasil prediksi itu kamu gunakan. Ada beberapa prediksi di dunia ini yang akan membuatmu takjub dengan apa yang diperkirakan orang-orang di masa lampau.

Berikut 10 prediksi dalam sejarah yang jadi nyata seperti brilio.net lansir dari wonderslist, Rabu (2/11):


1. Perangkat nirkabel.

Di tahun 1909, seorang penemu berdarah Amerika-Serbia, insinyur dalam bidang elektrik dan mekanik, bernama Nikola Tesla memprediksi bahwa suatu saat akan semua orang akan bisa mengirim pesan untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kabel

"Akan ada mengirimkan pesan tanpa kabel ke seluruh dunia dan dapat dioperasikan sendiri serta setiap individu dapat memiliki". Beberapa dekade setelah prediksi itu, perangkat nirkabel menjadi nyata.


2. Transplantasi organ.

Di abad ke-17, seorang filsuf alam keturunan Irlandia-Anglo, bernama Robert Boyle memprediksi bahwa, "Penyembuhan penyakit yang terhambat oleh jarak, setidaknya bisa melakukan transplantasi". Dengan demikian, ia telah memprediksi transplantasi organ sekitar tiga abad yang lalu.


3. Hasil Golden Globe 2013.

Pada bulan Januari 2013, Elena Sheppard, editor budaya dari berita politik diminta untuk menebak siapa pemenang Golden Globe. Dan nasib pun berpihak kepadanya, prediksinya tentang para pemenang dari 25 kategori benar semua.


4. Internet.

Pada tahun 1909, E M Forster menulis dalam The Machine Stops, "Ada tombol-tombol dan tombol peralihan, tombol itu untuk memanggil makanan, untuk musik dan untuk pakaian. Ada juga tombol untuk memproduksi sastra. Dan tentu saja ada tombol di mana kamu bisa berkomunikasi dengan teman-teman".


5. Bom atom.

Di tahun 1913, Herbert George dalam The World Set Free mendeskripsikan tentang bom atom, "Bom-bom atom dilemparkan... Mereka membuat guntur di udara, meninggalkan jejak pembakaran di langit.. Latar belakang hitam dengan pilar-pilar api.. Radioaktif yang menguap hingga puluhan mil dari pusat bom dan membunuh.. mereka semua,".

Dan 32 tahun kemudian benar saja, bom atom pertama telah dijatuhkan di Hisroshima dan Nagasaki.


6. TV dan telepon seluler.

Orang-orang memang selalu penasaran tentang masa depan. Di tahun 1000, seorang insinyur bernama Watkins menulis artikel berjudul What May Happen In The Next 100 Years. Ia menulis, "Manusia akan melihat seluruh dunia. Berbagai macam orang dan barang akan membawa mereka fokus pada kamera yang tersambung secara elektrik dengan layar di ujung-ujung sirkuit, meski dengan jarak ribuan mil".

Beberapa dekade kemudian, televisi diciptakan dan beberapa dekade kemudian telepon seluler sudah berada di tangan kamu semua.


7. Tabel periodik.

Dmitri Mendeleev, seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia dari abad ke-19 akhir, memprediksi tabel periodik modern. Di tahun 1863, hanya ada 60 elemen yang diketahui. Lebih lanjut ia memprediksi 40 elemen lain.


8. Tragedi kebakaran London tahun 1666.

Dari tanggal 2 hingga 5 September 1666, London 'ditelan' api. Tragedi itu setidaknya telah melahap 70.000 rumah dan 80.000 korban jiwa. Tak hanya itu, tragedi besar ini juga menghancurkan gereja, Katedral St Paul dan sebagian besar bangunan Pemerintahan Kota.

Anehnya, ini memang sudah diprediksikan, "Darah akan memenuhi London, hangus karena api di tahun 66".


9. Buku audio.

Di abad ke-17, Cyrano De Bergerac pertama kali memprediksi tentang buku audio. Dalam novelnya The Other World: Comical History of The States and The Empires of The Moon, ia membicarakan tentang perangkat kecil yang bisa berfungsi sebagai instrumen musikal dan buku.


10. Tragedi tenggelamnya Titanic.

Nah, ini nih yang fenomenal. 14 Tahun sebelum terjadinya tragedi tenggelam kapal Titanic, seorang penulis Morgan Robertson telah membuat novel yang memiliki kisah yang sama. Dalam novel berjudul Futility, or the Wreck of the Titan, Robert berbicara tentang sebuah kapal fiktif dan menggambarkan situasi yang benar-benar sama persis dengan kejadian tenggelamnya Titanic.

Ia juga menceritakan peristiwa tenggelamnya kapal itu dengan detail persis apa yang terjadi pada kapal Titanic 14 tahun kemudian.