Rem blong sering terjadi justru pada lintasan berbahaya. Misalnya saat turunan panjang, curam, membawa beban berat.
Biasanya disebabkan tidak dilakukannya perawatan rem yang memadai.

Namun rem blong ini bisa dicegah dengan mengenali tanda-tandanya.

1. Bantingan saat mengerem

Disebabkan adanya ketidakberesan saluran distribusi tekanan minyak rem. Bisa juga karena efek buang ini akibat bocornya salah satu silinder roda.

2. Pedal terasa ringan

Minyak rem sudah menipis sehingga injakan terasa gembos. Disebabkan juga jarak antara kampas dengan sepatu rem cukup jauh.

3. Pedal keras tapi tidak mengerem

Diakibatkan tersumbatnya saluran fluida, pecahnya slang vacum, silinder roda macet, atau kampas terkena oli.

4. Rem bergetar

Dikarenakan rem terkena oli. Bersihkan oli yang mengenai sepatu rem dengan detergen.

5. Terdengar gesekan

Biasanya ada komponen yang aus misalnya sepatu rem/ kampas.