Brilio.net - Tren fashion muslim makin kreatif. Peluang inilah yang membuat para desainer makin berani menunjukkan karya-karya mereka. Salah satunya adalah Indah W. Wardani (28), desainer muda berbakat asal Yogyakarta. Ia ikut meramaikan fashion muslim tanah air dengan desain-desainnya.

Indah memulai bisnis fashion muslim sejak tahun 2011. Awalnya ia merancang baju untuk dipakai sendiri. Tak disangka setiap baju yang Indah rancang mendapatkan respons positif dari teman-temannya. Semangat inilah yang membuatnya memiliki keinginan untuk menciptakan brand fashion sendiri dan memiliki sebuah butik.

Agar bisa lebih total di dunia fashion, ia menambah ilmu dengan mengikuti short course di ESMOD Jakarta. Kemudian ia memutuskan untuk memperdalam keterampilannya dengan mengambil beberapa intensive course di London College of Fashion, dan Central Saint Martin, London, UK.

"Selain untuk menambah ilmu, sekolah mode yang saya ikuti untuk menghargai profesi fashion designer itu sendiri," kata lulusan Fakultas Ekonomi UGM tahun 2010 ini kepada brilio.net beberapa waktu lalu.

 

Indah bersama keluarga

Indah Wardani © 2016 brilio.net

 

Hingga kini sudah ada dua brand fashion yang dirilis Indah, yakni Ederra Indonesia dan Indah Ederra. Rancangannya terkenal dengan warna neon sampai warna-warna pastel dengan desain ready to wear. Brand miliknya diakui selalu dibuat senyaman mungkin dengan clean cutting, elegan dan effortless.

Tak hanya menjual via online, ia juga mempunyai toko offline di Jalan Raya Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta. Ia bisa menjual produknya hingga 3.000 pcs/bulan.

"Namun tentu saja jumlah itu masih ingin terus ditingkatkan, dengan harapan tahun depan bisa menjual berkali-kali lipat dari penjualan tahun 2016," ujar ibu dari Syathir Mauza Armani Santang ini.

 

Indah Wardani © 2016 brilio.net

 

Jumlah ini bisa diraih bisnis yang dijalani karena selain memanfaatkan media sosial, Indah juga bekerja sama dengan beberapa e-commerce. Tak heran kalau di usianya yang sudah menginjak enam tahun, Indah telah memiliki omset ratusan juta rupiah per bulan.

Bersama 9 karyawan yang turut menjalankan roda bisnis fashion miliknya, ia berharap usahanya bisa mencakup pasar yang lebih luas. Selain itu, istri dari Akbar Noviarie Santang (28) ini juga berharap brand miliknya serta lokal brand di Yogyakarta bisa dikenal lebih banyak orang. "Pengen go internasional," tambahnya.