Brilio.net - Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak terkecuali mereka yang punya keterbelakangan mental. Cerita dari orang ini mungkin akan menjadi inspirasi untuk kita yang terlahir normal.

Zhou Zhou, pria asal Wuhan, China ini terlahir down syndrome. Pria kelahiran 1978 ini disebut-sebut IQnya hanya 30% dari orang normal umumnya. Dia tidak tahu berapa usianya, dia juga tidak dapat mengenali mata uang. Namun dibalik kekurangannya tersebut ia menyimpan bakat yang luar biasa. Ia mampu menjadi konduktor andal. Dia adalah satu-satunya konduktor di dunia yang tidak bisa membaca musik, namun ia bisa menghafal melodi dengan cepat dari sepotong musik segera setelah ia mendengarnya.

Bakatnya tersebut ditemukan secara tidak sengaja. Sejak masa kanak-kanak ia selalu pergi ikut ayahnya latihan. Ayahnya adalah seorang pemain cello di Wuhan Symphony Orchestra. Di ruang latihan, ia tampak bisa selalu tenang, mendengarkan musik. Ketika para pemain orkestra beristirahat, ia kemudian akan naik ke panggung dan menirukan gaya konduktor.

Suatu hari, seorang dokumenter memperhatikan Zhou Zhou yang sedang meniru gerakan konduktor. Kemudian asistennya bercanda dan meminta Zhou Zhou untuk memimpin orkestra dengan sepenggal musik, siapa sangka ia dengan cekatan mengambil tokat dan dengan percaya diri memimpin para pemain orkestra yang sedang latihan. Para pemain pun mengikuti arahan gerak tangannya, dan hasilnya sungguh luar biasa, semua yang di dalam opera tersebut tertegun dan kagum dengan bakatnya.

Zhou Zhou © 2016 brilio.net



Seperti yang brilio.net lansir dari specialreads.com dibalik bakatnya tersebut, ia dulunya selalu menjadi korban bullying, semasa kecilnya ia selalu mendapat ancaman dari teman-temannya. Namun orangtuanya tidak menyerah dan terus menyemangatinya. " Kita hidup di mana orang-orang dengan cacat mental sering disalahpahami dan terpinggirkan," ujar ayahnya

Keterampilannya sebagai konduktorpun dengan cepat menyebar dan menjadi berita nasional di China. Ia juga diundang untuk tampil di festival musim semi pada tahun 1999, Zhou Zhou mencapai ketenaran internasional satu tahun kemudian ketika ia menjadi konduktor untuk China National Symphony Orchestra dan Cincinnati Pops Orchestra.