Brilio.net - Rumana Ahmed adalah salah satu bagian dari penasehat keamanan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Rumana bertugas untuk mengurusi berbagai urusan keamanan negeri Paman Sam. Karirnya bermula sebagai pekerja magang di kantor korespondensi presiden pada tahun 2009. Prestasi dan kemampuan kerja yang baik membuat karir Rumana di Gedung Putih semakin menanjak. Berbagai kegiatan pelayanan publik telah diemban oleh Rumana. Kecerdasan Rumana bahkan membuatnya sering menjadi pembicara di berbagai pertemuan internasional.

BACA JUGA: 10 Beda mata merah akibat nangis & iritasi, nggak bisa bohong lagi deh

Rumana Ahmed © 2016 brilio.net

"Saya tidak merasa minder dengan hijab ini, saya justru merasa diberdayakan dengan berjilbab, jadi orang memang menerima saya dan menghargai saya sebagai manusia terlepas dari apa agama saya," ujar Rumana sebagaimana yang dilansir brilio.net dari alarabiya.net, Senin (21/3).

Kedua orangtua Rumana adalah keturunan Bangladesh yang kemudian menetap di Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat. Rumana dan saudaranya juga lahir di Gaithersburg. Rumana sendiri mulai menggunakan hijab pada tahun 2001.

Walaupun keberadaan muslim di AS yang masih minoritas, tapi Rumana mengakui dirinya tidak pernah mendapatkan diskriminasi yang berlebihan meski dia pun tidak memungkiri bahwa acap kali orang menatapnya aneh saat melihatnya menggunakan hijab. Bagi Rumana pandangan aneh dari orang adalah hal yang wajar sebab mereka tidak mengerti. Setelah Rumana memberikan penjelasan kepada lingkungan tentang mengapa dia berhijab, lingkungannya pun dapat menerima hal tersebut dan tidak mempermasalahkannya.

"Mungkin banyak yang tidak percaya bahwa seorang wanita berhijab bisa bekerja di Gedung Putih, namun pada akhirnya semuanya tidak semenakutkan yang dibayangkan, saya mencintai negara ini dan bekerja untuk pelayanan publik yang saya sayangi," tandas Rumana.