Brilio.net - Seperti yang diketahui bahwa Ani Yudhoyono sekarang berjuang melawan kanker darah yang dideritanya. Istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini dirawat di National University Hospital, Singapura sejak 2 Februari 2019 lalu.

Namun sayangnya, ditengah penyakit yang dideritanya, Ani Yudhoyono harus menitikkan air mata karena mendengar tuduhan yang tak mengenakkan. Di mana beberapa menganggap sakit yang diderita ibu Agus Yudhoyono ini hanya jadi alasan bagi SBY untuk tidak berkampanye.

Hal ini disampaikan langsung oleh SBY dalam sebuah video yang diunggah YouTube Demokrat TV. SBY mengaku, Ani Yudhoyono sampai menangis mendengar tuduhan tersebut, tampak ia begitu terpukul.

"Karenanya ketika beberapa saat lalu ada kalangan yang menuduh dan mencerca kami berdua bahwa seolah sakitnya Ibu Ani itu hanya jadi alasan bagi SBY untuk tidak berkampanye, saya sungguh bersedih," ujar SBY.

"Dan ibu Ani menetaskan air matanya mendengarkan tuduhan itu," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut SBY ingin menjelaskan kepada mereka yang telah melayangkan tuduhan tersebut. Ia membantah bahwa dirinya menjadikan sakit sang istri sebagai alasan absen dalam melakukan kampanye terbuka di Pilpres 2019.

"Melalui membar ini, saya ingin menyampaikan kepada mereka yang suuzon dan berprasangka buruk seperti itu. Mungkin mereka adalah saudara kami muslimin atau muslimat. Di bulan suci Ramadan ini saya daoakan agar yang bersangkutan dan keluarga yang disayanginya tidak mengalami penyakit kanker darah, seperti yang diderita Ibu Ani. Agar tidak perlu merasakan penderitaan dan perjuangan hidup yang dijalani Ibu Ani setiap hari siang dan malam," kata SBY.

Dalam kesempatan itu SBY benar-benar mencurahkan isi hatinya, bahwa apa yang diraskan oleh istrinya bukanlah main-main, melainkan sebuah penyakit yang benar-benar harus dilawan. Di samping itu, SBY sebagai suami memiliki kewajiban penuh merawat dan memberikan dukungan kepada sang istri.