Brilio.net - Mohammad Jusuf Hamka dikenal luas sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang sukses. Tak hanya menjadi pengusaha, namun tak sedikit pula masyarakat yang kagum akan sosok dari pria yang akrab disapa Babah Alun ini.

Jusuf Hamka sendiri merupakan pria berdarah Tionghoa yang telah memutuskan menjadi mualaf pada usia 23 tahun. Dirinya memeluk agama Islam di bawah bimbingan dari ulama sekaligus sastrawan ternama Indonesia, Buya Hamka.

Sukses berkat bisnis jalan tol yang dirintisnya, Jusuf Hamka yang aktif bermain media sosial ini justru dikenal sebagai seorang pengusaha yang hidup serba sederhana dan selalu berbagi.

jusuf hamka makan di warung © Instagram

foto: Instagram/@jusufhamka

Belum lama ini Jusuf Hamka membagikan potret lawas dirinya ketika masih berusia 28 tahun. Foto tersebut ia unggah melalui Instagram pribadi.

Dalam postingan yang dilansir brilio.net pada Selasa (10/5) ini, Babah Alun menunjukkan potret rumah panggung yang pernah ditinggalinya. Ia menyebut bahwa rumahnya dulu berada di tengah hutan Kalimantan Timur. 

Babah Alun saat muda yang menggunakan kaos berwarna putih itu tampak berpose di depan rumah panggung bersama dengan keluarga sahabatnya.

Rumah ini bediri tegak dengan dikelilingi banyak pohon, serta bangunan yang masih beralaskan serba kayu. Tampak kediamannya sebelum sukses jauh berbeda dari rumah yang dimiliki saat ini.

rumah panggung Jusuf Hamka sebelum sukses © Instagram

foto: Instagram/@jusufhamka

"Saya barusan dikirimin foto semasa saya umur 28 tahun, dimana kami masih tinggal DIRUMAH PANGGUNG(seperti terlihat dibelakang kami), di samping saya yaag berkumis adalah Sahabat baik saya Bapak Nanang Asmuni dan isterinya ibu Arkiah,yang baju merah (pemilik rumah panggung)," tulis Jusuf Hamka.

Tak hanya itu, dalam keterangan unggahannya ia juga menceritakan kembali masa-masa perjuangan ketika masih berjuang bekerja di pedalaman hutan Hulu Mahakam, Kecamatan Damai, Kalimantan Timur. Tempat itulah yang menjadi saksi perjuangannya dalam meraih kesuksesan seperti saat ini.

"Jadi pada waktu umur 28 tahun kami (saya) masih kerja keras ditengah hutan belantara yang "BUAS" Namun..Allah Swt membimbing dan menjaga saya sampai dengan hari ini dan walaupun saat ini saya sudah tinggal di Ibukota.. saya tetap rindu Kampoeng Damai," terangnya.

Tak lupa, dalam postingannya Jusuf Hamka pun mendoakan keluarga besar dari sahabatnya yang pernah membantunya ketika masih berjuang. Di akhir tulisannya, ia menutup dengan ungkapan kerinduan untuk semua kerabatnya tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jusuf Hamka | Babah Alun (@jusufhamka