Brilio.net - Sebagai negara berkembang, biaya pendidikan di Filipina tak jauh berbeda dengan biaya yang dibutuhkan di Indonesia. Biaya hidup dan visa untuk bersekolah di sini pun cenderung mahal. Beberapa siswa dan pekerja di kota lebih suka berjalan kaki untuk menghemat biaya hidup. Beberapa orangtua juga tak bisa mengantarkan anaknya pergi ke sekolah setiap saat. Selain karena harus bekerja untuk membiayai hidup mereka, para orangtua juga harus memikirkan biaya transportasi yang dikeluarkan.

Alejandro dan anaknya © 2017 viral4real.com

Namun bagi seorang ayah bernama Alejandro, berada di kursi roda sepanjang sisa hidupnya tak membatasi apa yang bisa ia lakukan untuk keluarganya, terutama bagi anaknya yang masih bersekolah. Untuk mengurangi biaya, mengantar anaknya ke sekolah jadi pilihan terbaik.

Dikutip brilio.net dari viral4real, Jumat (30/6), setiap harinya, Alejandro membiarkan anak laki-lakinya duduk di pangkuannya sembari ia mengendalikan kursi rodanya dengan menggunakan tangan. Pemandangan ayah dan anak ini tentu menyita perhatian banyak orang.

Netizen banyak yang memuji Alejandro setelah fotonya viral di media sosial. Mereka mengatakan Alejandro tak hanya menjadi sosok ayah yang hebat namun juga pahlawan tanpa tanda jasa. Alih-alih tinggal di rumah dan beristirahat, Alejandro memilih untuk mengorbankan hidupnya demi kemajuan hidup anaknya kelak. Salut!