Brilio.net - Presiden Joko Widodo menjadi peserta kejuaraan panahan Bogor Terbuka 2017 di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1). Hal itu, katanya agar menjadi motivasi para atlet panahan.

"Ini hanya ikut-ikutan, tapi yang paling penting bisa memotivasi atlet panahan baik yang yunior maupun yang sudah senior agar menekuni dan prestasi kita bisa melompat lebih baik," kata Presiden usai mengikuti pertandingan di kelas umum nasional eksekutif jarak 20 meter.

Dia berharap para atlet terutama usia dini bisa ikut lebih banyak kejuaraan sehingga bisa mengukir prestasi yang lebih baik pada masa mendatang. Jokowi terkejut dengan perolehan angkanya yang mencapai di atas 100 poin.

jokowi istimewa

"Wow...nilainya 107 poin, lebih dari 100 dan bisa kena kuningnya (lingkaran tengah/nilai tertinggi)," katanya dikutip Antara.

Jokowi mengungkapkan dirinya berlatih sekitar 7-8 bulan pada Sabtu dan Minggu sebagai bagian dari kegiatan olahraga selain berlari. Menurutnya panahan membutuhkan konsentrasi sehingga harus fokus dan itu bisa diterapkan sebagai falsafah kehidupan sehari-hari.

"Yang paling penting, kegiatan apapun itu ada target. Panahan itu targetnya jelas, kuning pas yang di tengah," terangnya.

Dalam mengikuti kejuaraan panahan Bogor Terbuka 2017, Jokowi datang sekitar pukul 09.40 WIB dan baru masuk ke arena lomba pada pukul 10.20 WIB. Dia yang mengenakan jaket dan celana hitam ini harus bersaing dengan 30 peserta lain termasuk Menpora Imam Nahrawi serta dua atlet nasional yakni Rosiana Gelante dan Nur Fitriana.

Pada tembakan pertama, Jokowi berhasil membidik tepat di lingkaran kuning, namun pada bidikan selanjutnya banyak di luar lingkaran kuning (merah dan biru), bahkan sampai di luar target. Namun perolehan Jokowi ini lebih baik dari Imam Nahrawi yang hanya mengumpulkan skor 100 dan beberapa peserta lain yang hanya bisa mengumpulkan nilai 40-an. Jokowi menyelesaikan lomba pada pukul 11.00 WIB dan langsung melayani foto bersama dengan para atlet beserta panitia lomba.