Brilio.net - Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhirnya pada usia 88 tahun, tepat di Hari Senin Paskah, 21 April 2025. Dia meninggal dunia di kediamannya, Domus Sanctae Marthae, Vatikan, pada pukul 07.35 waktu setempat.
Kabar kepergiannya disampaikan langsung oleh Camerlengo Gereja Katolik Roma, Kardinal Kevin Farrell, melalui siaran TV Vatikan. Sampai saat ini, penyebab kematian Paus belum diumumkan secara resmi, meski media Italia menyebut stroke sebagai kemungkinan besar.
Pemimpin umat Katolik ini sempat dirawat cukup lama di Rumah Sakit Gemelli karena pneumonia bilateral setelah sebelumnya menderita bronkitis. Setelah 38 hari menjalani perawatan intensif, dia pulang ke kediamannya dalam kondisi yang terus menurun.
Meski dikenal dunia sebagai sosok religius dengan jabatan tertinggi di Gereja Katolik, perjalanan hidupnya penuh warna dan jauh dari kemewahan. Dari seorang pekerja pembersih lantai hingga teknisi laboratorium makanan, hidup Jorge Mario Bergoglio benar-benar dimulai dari bawah.
Kisah hidupnya menunjukkan bahwa siapa pun bisa tumbuh menjadi pemimpin yang besar, tanpa harus lahir dari kemewahan. Berikut tujuh kisah menarik dari perjalanan hidup Paus Fransiskus dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (22/4).
1. Lahir di Buenos Aires dari keluarga imigran Italia.
perjalanan hidup paus fransiskus
TikTok/@tobuildasaint
Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Flores, kawasan sederhana di Buenos Aires, Argentina. Dia tumbuh dalam keluarga imigran yang datang dari Italia untuk menghindari kekuasaan Benito Mussolini. Keluarganya berlayar ke Argentina pada akhir 1928 menggunakan kapal Giulio Cesare.
Meski berasal dari keluarga kelas menengah, hidup Bergoglio tidak pernah jauh dari nilai-nilai kesederhanaan. Sang ayah, Mario José, adalah seorang akuntan kereta api, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga yang religius. Masa kecilnya banyak diwarnai kehidupan rohani yang tertanam dari lingkungannya.
2. Pendidikan teknik hingga bekerja di laboratorium makanan.
perjalanan hidup paus fransiskus
TikTok/@tobuildasaint
Bergoglio bersekolah di institusi Salesian Don Bosco sebelum melanjutkan ke sekolah teknik. Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Escuela Técnica Industrial N° 27 Hipólito Yrigoyen. Dari sana, dia memperoleh gelar sarjana teknik kimia, bukan gelar master seperti yang sering disalahartikan.
Setelah lulus, dia bekerja selama beberapa tahun di laboratorium makanan Hickethier-Bachmann. Dia bekerja di bawah Esther Ballestrino, seorang aktivis hak asasi manusia yang juga menjadi inspirasi bagi hidupnya. Dunia sains menjadi rumah pertamanya sebelum dia masuk seminari.
3. Pernah menjadi petugas kebersihan dan penjaga bar.
perjalanan hidup paus fransiskus
id.wikipedia.org
Sebelum masuk seminari, Bergoglio sempat menjalani pekerjaan yang jauh dari dunia rohani. Dia pernah bekerja sebagai penjaga bar dan juga sebagai petugas kebersihan yang menyapu lantai. Pengalaman ini kelak membentuk sikapnya yang rendah hati dan membumi.
Bukan hanya penjaga bar dan petugas kebersihan, dia juga pernah belajar menjadi ahli kimia hingga menjabat sebagai asisten teknisi di laboratorium ilmu pangan.
4. Memilih jalan rohani di usia muda.
perjalanan hidup paus fransiskus
id.wikipedia.org
Keputusan untuk masuk seminari datang setelah pengalaman spiritual yang mendalam. Dia masuk ke Seminari Diosesan Villa Devoto dan mulai mempelajari filsafat serta teologi. Di tempat ini, bakatnya dalam kepemimpinan dan pelayanan mulai terlihat.
Dia kemudian ditahbiskan menjadi imam dan aktif melayani komunitas lokal. Perjalanan rohaninya tidak hanya soal ritual, tapi juga tentang keterlibatan sosial. Dia dikenal sering turun langsung ke tengah masyarakat miskin dan termarjinalkan.
5. Terpilih sebagai Paus di pemungutan suara kelima.
perjalanan hidup paus fransiskus
TikTok/@tobuildasaint
Pada 2013, Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus dalam pemungutan suara kelima. Dia memilih nama Fransiskus sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi. Nama itu merepresentasikan nilai-nilai kesederhanaan, kepedulian, dan perdamaian.
Pemilihannya sebagai Paus menjadi momen bersejarah, karena dia adalah Paus pertama dari Amerika Latin. Dia juga menjadi Jesuit pertama yang menduduki takhta St. Petrus. Dalam waktu singkat, dia mencuri hati banyak orang dengan sikapnya yang hangat dan penuh kasih.
6. Membentuk dewan kardinal demi reformasi gereja.
perjalanan hidup paus fransiskus
Instagram/@franciscus
Begitu menjabat, Paus Fransiskus langsung mengambil langkah besar dalam reformasi internal Gereja Katolik. Dia membentuk dewan delapan kardinal sebagai penasihat utama dalam menentukan arah kebijakan. Langkah ini dianggap sebagai bentuk keterbukaan dan kolaborasi.
Dia ingin Gereja lebih transparan, akuntabel, dan dekat dengan umat. Tak segan menyoroti isu-isu internal yang selama ini tertutup. Gaya kepemimpinannya berbeda, lebih mendengarkan dan merangkul semua kalangan.
7. Komitmen terhadap isu sosial dan lingkungan.
perjalanan hidup paus fransiskus
Instagram/@franciscus
Di luar tubuh gereja, Paus Fransiskus juga aktif menyuarakan berbagai isu sosial global. Dia menunjukkan kepeduliannya terhadap perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan krisis kemanusiaan. Dalam banyak kesempatan, dia menyerukan perlunya tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
Pandangan-pandangan tersebut membuatnya disegani lintas agama dan budaya. Dia memperjuangkan nilai keadilan sosial sebagai bagian dari iman. Di matanya, iman tak bisa dilepaskan dari aksi nyata.
Recommended By Editor
- Raja Charles III sampaikan penghormatan terakhir untuk Paus Fransiskus yang wafat di usia 88 tahun
- Filosofi pakaian putih yang dikenakan Paus Fransiskus, kental simbol dan makna
- 5 Kenangan kesederhanaan Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia 2024, tolak menginap di hotel
- Kabar duka, Paus Fransiskus berpulang pada usia 88 tahun
- Kondisi terkini Paus Fransiskus, dilarikan ke rumah sakit karena pneumonia
- 9 Momen Paus Fransiskus bertolak ke Papua Nugini usai kunjungan di Indonesia, gunakan pesawat komersil