Brilio.net - Sosok Putri Tanjung seakan jadi viral, setelah ia ditunjuk jadi staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa jabatan 2019-2024. Berbeda dari sebelumnya, kali ini Kabinet Indonesia Maju diisi oleh beberapa kaum milenial.

Jokowi memperkenalkan tujuh nama baru yang akan membantunya dalam mengemban tugas selama lima tahun mendatang. Sambil lesehan di depan teras Istana Merdeka, ada 12 nama terdiri dari 5 nama lama dan 7 nama baru.

Dilansir dari merdeka.com rinciannya staf khusus presiden antara lain, Adamas Belva Syah Devara (29 tahun, lulusan S2 Harvard dan Stanford. Pendiri dan CEO Ruangguru), Putri Indahsari Tanjung (23 tahun, lulusan Academy of Art San Fransisco), Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun Lulusan Harvard Kennedy School), Ayu Kartika Dewi (Pendiri Gerakan Sabang-Merauke), Gracia Billy Mambrasar (31 tahun, lulusan Oxford Universtiy), Angkie Yudistia (32 tahun) ditunjuk Jokowi menjadi jubir presiden khusus di bidang sosial, dan terakhir Aminuddin Maruf (33 tahun, mantan ketum PB PMII).

Dari ketujuh nama yang sudah disebutkan, tak ayal sosok paling muda Putri Tanjung berhasil mencuri perhatian. Di usianya yang masih terbilang muda, ia sudah jadi staf khusus presiden. Mungkin banyak kalangan cukup tahu mengenai sosok Putri Tanjung. Beberapa kali ia juga sempat menjadi sorotan lantaran kehidupannya dinilai bisa menginspirasi banyak pihak.

Nah, inilah beberapa fakta Putri Tanjung yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (22/11).

2 dari 3 halaman

1. Lulusan dari Universitas Amerika Serikat.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Pemilik nama lengkap Putri Indahsari Tanjung, setelah lulus SMA melanjutkan kuliah di Academy of Art San Fransisco, Amerika Serikat. Putri Tanjung mengambil jurusan multimedia communication dan lulus pada Mei 2019 lalu.

2. Pengusaha muda.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Sudah bukan rahasia umum lagi, bagi milenial yang sering berselancar dunia maya pasti tak asing dengan sosoknya. Putri Tanjung sampai saat ini belum terlihat ingin meneruskan perusahaan ayahnya, Chairul Tanjung. Dia lebih memilih untuk jadi pengusaha sendiri. Mengawali kariernya di usia 15 tahun, saat ini Putri terbilang sukses di bidang Event Organizer (EO).

3. Pernah menjual pembatas buku.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Putri Tanjung sempat masuk ke salah satu konten YouTube milik Raffi Ahmad. Pada momen itu, ia sempat berbagi cerita masa lalunya.

Menjadi anak konglomerat, tak lantas membuatnya hidup bermewah-mewahan. Sejak kecil, ia hanya diberi uang saku sedikit oleh ayahnya. Oleh sebab itu, Putri Tanjung berusaha keras untuk bisa mendapatkan uang sendiri.

Putri bahkan pernah membuat pembatas buku sendiri, kemudian menjualnya.

"Walaupun gue jualnya juga ke bokap nyokap gue juga," kata Putri.

4. Tidak mendapatkan modal dari Chairul Tanjung.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Sejak kecil Putri sudah diajarkan menjadi seorang wirausaha. Meskipun begitu, dirinya tidak pernah mendapatkan modal dari sang ayah. Sebab Chairul menginginkan agar Putri bisa menjadi anak mandiri. Putri mulai mencari sponsor sendiri. Bahkan ia mengaku pernah diusir dan dianggap remeh saat mencari sponsor.

3 dari 3 halaman

5. Aktif berwirausaha.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Putri juga ingin menjadi pengusaha seperti ayahnya. Sekarang Putri sudah menjadi CEO muda. Dirinya kini sudah memiliki PT Visi Muda Kreatif. Perusahaannya memiliki kreatif event, Agensi, dan lain-lain. Perusahaan khusus untuk anak-anak muda yang kreatif.

6. Berjiwa sosial.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Wanita kelahiran 22 September 1996 ini tak hanya ingin jadi pengusaha sukses. Dia juga aktif dalam gerakan aksi sosial. Melalui akun Instagram pribadinya, Putri Tanjung kerap membagikan sejumlah aksi sosialnya.

7. Mantan kekasih Gofar Hilman.

foto: Instagram/@putri_tanjung

Siapa yang nggak jatuh hati dengan wanita berjiwa aktif yang satu ini. Dara 23 tahun ini pernah menjalin hubungan dengan seorang penyiar radio, Gofar Hilman. Sayangnya hubungan mereka putus di tengah jalan. Sekarang Putri Tanjung sudah menemukan kekasih baru, yaitu Ojido Stevanus.