Brilio.net - Setiap orang memiliki mimpi masing-masing dan berusaha untuk dapat meraihnya. Salah satu mimpi yang didambakan cukup banyak orang di Indonesia adalah menjadi anggota TNI.

Dengan menjadi anggota TNI, seseorang dianggap berjasa karena mampu melindungi dan membela negara. Akan tetapi, proses untuk menjadi seorang TNI pun tidaklah mudah karena ada serangkaian tes yang harus dilalui, seperti psikotes dan tes fisik.

Tidak mudahnya melalui rangkaian tes ini pun dirasakan oleh Favian Satriya Nugraha. Ia merupakan anak seorang satpam yang telah menghadapi kegagalan selama tes masuk TNI sebanyak delapan kali.

Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/6), inilah kisah Favian Satriya Nugraha, anak seorang satpam yang telah mengalami delapan kali kegagalan masuk TNI.

1. Pria asal Pamulang, Tangerang Selatan ini mulai mendaftar TNI AD setelah ia lulus SMA tahun 2017 silam.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

2. Pada tes pertama ini, Favian mengalami kegagalan di tes kesehatan. Kemudian ia mencoba tes kembali dan masih gagal di tahap parade.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

3. Masih tak mau menyerah, di tahun 2018 Favian kembali mendaftar tes. Akan tetapi, ia lagi-lagi mengalami kegagalan di tahap parade.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

4. Setelah mengalami kegagalan yang bertubi-tubi, Favian sempat berhenti sejenak untuk mengevaluasi diri. Ia pun memutuskan untuk mendaftar kuliah di jurusan perbankan syariah, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

5. Meskipun sudah kuliah, ia tetap mendaftar proses seleksi masuk tentara. Tak lagi mendaftar TNI AD, Favian pun mencoba peruntungan mendaftar di TNI AL pada 2019. Meskipun telah pindah haluan, Favian tetap mengalami kegagalan.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

6. Setelah gagal di TNI AL, Favian tetap tidak putus asa untuk selalu mendaftar. Ia pun kembali mendaftar sebagai TNI AD di tahun 2020 dan kembali dihadapkan pada kegagalan di tahap alokasi.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

7. Seakan tak ada rasa jera, Favian kembali mendaftarkan diri di TNI AL pada 2021 dan tetap mengalami kegagalan. Walaupun terkesan pantang menyerah, ternyata Favian sempat merasakan sakit hati dan kekecewaan besar ketika ia mengalami kegagalan di tahap seleksi akhir. Rasa kecewa dan putus asa ketika selalu mengalami kegagalan pun selalu diceritakan pada orang tua yang selalu mendukungnya.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

8. Di tahun yang sama, Favian tetap mendaftarkan diri dan akhirnya ia bisa diterima sebagai anggota TNI AD. Ia merasa sangat senang ketika diterima sebagai tentara karena ia yang anak tunggal ini dapat membahagiakan kedua orang tuanya.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

9. Favian pun menceritakan momen ketika ia diterima sebagai tentara, "Saya waktu itu ditanya sama Pangdam Jaya, 'kamu udah daftar berapa kali?' Saya bilang, 'siap 9 kali.'" Kemudian Favian kembali ditanya, "apa pekerjaan orang tua kamu?" Favian pun menjawab bahwa pekerjaan orang tuanya adalah satpam. Lalu, pangdam jaya berujar, "Sujud syukur kamu, alhamdulliah kamu lolos," ujar Favian sambil mengenang momen terindahnya.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel

10. Meskipun ayah Favian hanyalah bekerja sebagai satpam, namun sang ayah membantu mengarahkan anak tunggalnya untuk selalu berlatih, berdoa, dan meningkatkan kemampuannya.

Kisah Favian 8 kali gagal masuk TNI © 2021 brilio.net

foto: Youtube/Edward Sitorus Papua Channel


[crosslink_1]