Brilio.net - Gangguan pada Satelit Telkom 1 tak hanya berakibat pada ribuan ATM BCA yang offline. Tapi juga sekitar 2.000 ATM Bank Mandiri juga kena dampaknya.

PT. Bank Mandiri Persero Tbk memperkirakan proses pemulihan sekitar 2.000 ATM yang offline baru bisa selesai seluruhnya dalam tiga hari ke depan atau tepatnya pada 1 September 2017.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan saat ini tersisa 530 mesin ATM yang masih belum berfungsi normal, dari 2.000 mesin ATM yang terganggu sejak Jumat (25/7).

Angka itu merupakan 3 persen dari total 17.695 mesin ATM yang dimiliki Mandiri.

"Kami perkirakan dua hingga tiga hari ini seluruhnya selesai," ujar Rohan Hafas sebagaimana dikutip dari Antara.

Rohan mengatakan mesin ATM yang terganggu adalah mesin ATM yang menggunakan jaringan VSAT. Akibat gangguan itu, Mandiri juga mengalihkan jaringan (reroute) dari Satelit Telkom-1, di antaranya, ke Satelit Indosat.

Dan ternyata, tak hanya Bank Mandiri dan BCA saja yang terdampak, tapi Bank Bank Tabungan Negara (BTN) juga terkena. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) sampai saat ini berupaya memulihkan layanan sebanyak 100 mesin ATM yang terdampak. BTN memiliki total 1.900 mesin ATM, menyatakan terganggunya Satelit Telkom-1 tidak berdampak signifikan pada layanan perseroan.

"Nasabah BTN masih bisa melakukan transaksi di kantor cabang, maupun kantor layanan kas Bank BTN. Nasabah pun juga bisa bertransaksi nontunai di layanan digital solution Bank BTN lewat mobile banking ataupun internet banking," kata Sekretaris Perusahaan BTN Agus Susanto sebagaimana dikutip Antara.

BTN menargetkan semua layanan ATM yang terkendala di seluruh Indonesia akan pulih dan beroperasi normal dalam tiga hari ke depan.

Anomali atau gangguan pada Satelit Telkom-1 terjadi sejak Jumat (25/8) pukul 16.51 WIB. Anomali itu mengakibatkan pergeseran pointing antena yang membuat semua layanan transponder dari satelit itu terganggu.