Brilio.net - Presiden klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha meninggal dunia akibat insiden kecelakaan helikopter milik pribadinya. Peristiwa ini terjadi setelah ia meninggalkan stadion King Power usai pertandingan Leicester City melawan West Ham United Sabtu (27/10) dengan hasil imbang 1-1. Helikopter tersebut jatuh di area parkir mobil.

Ketua klub Leicester City liputan6

foto: liputan6.com

Dilansir brilio.net dari akun @LCFC Senin (29/10), klub Leicester merilis sebuah pernyataan di Twitter dan menegaskan bahwa helikopter ini mengangkut lima orang, termasuk bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha. Leicester mengatakan seluruh penumpang helikopter itu tewas.

 

"Ini adalah penyesalan terdalam dan rasa duka bersama atas kejadian yang menimpa Vichai Srivaddhanaprabha. Ia adalah salah satu dari mereka yang secara tragis kehilangan nyawa pada Sabtu malam ketika sebuah helikopter membawanya dan empat orang lainnya jatuh di luar King Power Stadium, tidak ada satu pun dari lima orang di dalamnya selamat" keterangan pesan tersebut.

Sportsbible menyebut kepolisian Leicestershire menyebutkan dua anggota staf Srivaddhanaprabha yakni Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare. Seorang pilot Eric Swaffer dan co-pilot Izabela Roza Lechowicz juga meninggal.

Layanan darurat segera datang ke tempat kejadian ketika kecelakaan itu terjadi dan sudah berusaha keras untuk memadamkan api  dalam upaya menyelamatkan orang-orang di dalamnya. Meskipun akhirnya tak ada yang selamat dalam kecelakaan itu. 

Srivaddhanaprabha membeli klub beralias The Foxes ini pada tahun 2010. Ia menjadi sosok yang dicintai untuk para penggemar. Srivaddhanaprabha mencapai keberhasilan yang signifikan di bawah kepemilikannya, termasuk promosi dari Championship ke Liga Premier pada tahun 2014.

The Foxes mampu mencetak sejarah di bawah kepemilikan taipan Thailand. Jamie Vardy sukses menjadi juara Liga Inggris pada tahun 2016.