Di Jalan Kelapa Hijau, Jakarta Utara, suasana malam itu sangat berbeda. Suara mesin molen menggema, memecah kesunyian dan memuntahkan adukan semen ke tanah yang becek. Di antara keramaian, seorang pemuda berdiri tegas, memberikan arahan. Dia adalah Sahdan Arya Maulana (19), Ketua RT 07 RW 08 Rawabadak Selatan yang belakangan ini menjadi sorotan publik.
Meski usianya baru dua puluh tahun, malam itu dia memimpin pengecoran jalan sepanjang 100 meter. Ini bukan proyek pemerintah, melainkan inisiatif warga yang prihatin dengan kondisi jalan yang rusak akibat insiden truk terguling. Tanah dan lumpur berserakan, dan Sahdan tidak tinggal diam.
"Jalan ini rusak parah, terutama saat hujan, air meluber seperti lumpur," ungkapnya saat berbincang pada Senin (14/7).
Sahdan cepat bergerak menggalang dana swadaya dari warga. Total ada empat truk molen yang dikerahkan, tiga dari warga dan satu dari hasil urunan. "Malam itu, kami langsung bekerja dengan biaya operasional dan swadaya masyarakat," jelasnya.
Dia memilih menyewa tukang profesional untuk memastikan hasil yang maksimal. "Kami bayar tukang agar hasilnya tidak amburadul," tambahnya. Proses pengecoran jalan memakan waktu dua hari, dan yang mengejutkan, dokumentasi pengerjaan tersebut menjadi viral di media sosial.
"Saya kaget, ponsel saya terus berdering," katanya. Sahdan pun memanfaatkan momen ini untuk lebih dikenal.
foto: TikTok/rtgenz
Cerita Sahdan dimulai dari pemilihan Ketua RT pada Mei 2025. Di lingkungan tersebut, terdapat 150 kepala keluarga dan lebih dari 700 jiwa, namun anak muda seperti dirinya sangat sedikit.
Meski demikian, semangatnya untuk mencalonkan diri tidak padam, apalagi dia mendapat dukungan dari sesepuh dan teman-teman sebayanya. "Kami rembukan hingga akhirnya terpilih seperti ini," ujarnya.
Sahdan bertarung melawan Arief Hamzah, seorang bapak-bapak. Dari 143 suara sah, Sahdan meraih 126 suara, sementara lawannya hanya 17 suara. Kemenangan yang sangat memuaskan!
Dia kemudian menunjuk teman-teman muda lainnya untuk duduk di kepengurusan. "Alhamdulillah, saya mendapatkan 126 suara," ungkapnya bangga.
Sahdan memiliki berbagai program untuk warganya, seperti pengecoran jalan, pembagian sembako saat Ramadan, dan pemasangan CCTV di titik rawan. "Kedepan, kami juga akan melakukan pengecoran di gang pinggir kali yang rawan banjir," jelasnya.
foto: TikTok/rtgenz
RT yang dipimpinnya adalah perbatasan antara Kelapa Gading dan Koja, sehingga banyak orang dari Kelapa Gading yang melewati daerahnya. Dia juga tengah mempersiapkan agenda 17-an. "Insyaallah, kami akan konsisten," ujarnya.
Sahdan mengaku sebagai Ketua RT paling muda di wilayahnya, bahkan se-kecamatan. Dia ingin membuktikan bahwa generasi Z tidak malas, seperti yang sering dituduhkan. "Saya ingin memotivasi Gen Z untuk berkontribusi," tambahnya.
Di luar kegiatan RT, Sahdan adalah mahasiswa semester empat di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Saat diwawancarai, dia sedang menjalani ujian tengah semester. Dosen-dosennya pun memberikan apresiasi atas perannya sebagai Ketua RT. "Mereka mengingatkan saya untuk selalu amanah," ujarnya.
Sahdan menyampaikan pesan untuk generasi Z. "Mari kita tinggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan fokus pada hal yang berguna bagi orang lain," katanya.
Sahdan bermimpi untuk menjadi Gubernur. Ia terinspirasi Gubernur Jawa Barat untuk menjadi kepala daerah. "Saya suka dengan orang itu, idola saya. Akhirnya saya bercita-cita jadi Gubernur Jakarta," ucapnya.
Recommended By Editor
- Kenalan dengan Rayyan Arkan Dikha bocah penari pacu jalur yang kini jadi duta pariwisata berkat viral
- Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia tuai kecaman, warga demo besar-besaran
- Viral anak petani lolos Kedokteran UGM, rumahnya gedek di tengah sawah, ini 9 potretnya
- Ramai dibicarakan, siapa Gus Azmi yang memutuskan nikah muda
- Christiano Tarigan penabrak mahasiswa UGM hingga tewas kini jadi tersangka, ini 5 fakta sosoknya
- Video toyor suami saat di pesawat jadi omongan, 10 fakta sosok Brigitte Macron istri Presiden Prancis


































