Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, baru saja mengumumkan jajaran pengurus lengkap BPI Danantara. Dalam pengumuman ini, sejumlah nama profesional yang memiliki reputasi baik, baik dari dalam maupun luar negeri, berhasil terpilih.
"Saya tahu ini sangat ditunggu-tunggu. Kami perkirakan minggu lalu, tapi ternyata mendapatkan orang terbaik sesuai kompetensinya dan bersih, kami akui tidak mudah," ungkap Rosan dalam sesi pengukuhan yang berlangsung di Jakarta pada Senin (24/3).
Dalam struktur kepengurusan, Rosan Roeslani menjabat sebagai Kepala sekaligus CEO Danantara, didampingi oleh Pandu Sjahrir sebagai CIO, dan Wakil Menteri BUMN Donny Oskaria sebagai COO.
Tak hanya itu, BPI Danantara juga mengundang Menteri BUMN Erick Thohir untuk bergabung dalam dewan pengawas, bersama dengan Muliaman Hadad, para menteri koordinator, dan Mensesneg.
Di dewan pengarah, terdapat dua nama mantan Presiden RI, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara di dewan penasihat, BPI Danantara merekrut konglomerat asal Amerika Serikat, Ray Dalio, serta mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, dan beberapa nama terkenal lainnya seperti Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan Chapman Taylor.
Daftar lengkap jajaran pengurus BPI Danantara
- Managing Director Legal: Robertus Billitea
- Managing Director Risk and Sustainability: Lieng-Seng Wee
- Managing Director Finance: Arief Budiman
- Managing Director Treasury: Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholder Management: Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani
- Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office: Ivy Santoso
Selain itu, ada juga:
- Komite Manajemen Risiko: John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim
Holding Operasional
- Managing Director: Agus Dwi Handaya
- Managing Director: Febriany Eddy
- Managing Director: Riko Banardi
Holding Investasi
- Managing Director Finance: Djamal Attamimi
- Managing Director Legal: Bono Daru Adhi
- Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja
Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, juga mengungkapkan bahwa semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan bergabung ke dalam BPI Danantara pada akhir Maret 2025. "Insyaallah mudah-mudahan, tentu sebelum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sudah kami lakukan inbreng. Semua BUMN inbreng sekaligus," ujar Dony saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Danantara, yang baru diluncurkan, akan mengelola aset BUMN dengan total mencapai lebih dari USD 900 miliar, dengan proyeksi dana awal mencapai USD 20 miliar. Dony Oskaria menjelaskan bahwa langkah awal pemerintah baru memasukkan tujuh perusahaan pelat merah ke Danantara, termasuk Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.
Recommended By Editor
- Sosok Tony Blair, dari PM Inggris ke Dewan Pengawas Danantara
- Danantara tak kebal hukum dan tak diaudit? Ini jawaban sang CEO, Rosan Roeslani
- Keponakan Luhut Pandjaitan jadi CIO Danantara, apa alasannya?
- CEO Danantara, Rosan Roeslani punya harta Rp864 Miliar, tanahnya tersebar di Jakarta hingga Sumbawa
- 5 Resep mie enak dan sederhana yang bisa jadi favorit di rumah
- Janji Prabowo manfaatkan Rp300 T hasil efisisensi akan dikelola Danantara, untuk proyek apa saja?