Brilio.net - Masa pandemi corona masih terus berlangsung hingga saat ini. Kondisi ini nggak memungkiri membuat tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 terus bekerja keras. Hal ini dilakukannya dalam upaya mengurangi jumlah pasien terpapar virus corona yang terus bertambah.

Perjuangan tenaga medis tentu tidak lepas dari semangat pasien untuk lekas sembuh. Semangat itu diperlihatkan para pasien saat menjalani masa karantina di Wisma Atlet Kemayoran. Lewat unggahan Instagram dr.Tirta terlihat kekompakkan para pasien yang sedang melakukan kegiatan senam di pagi hari sembari berjemur di bawah sinar matahari.

 

<img style=

foto: Instagram/@dr.tirta

 

"Inilah semangat para temen2 pasien dan tenaga medis di wisma atlet. Tenaga medis pake apd lengkap sesuai SOP, tapi apakah ada raut ketakutan? Ada raut panik? Ga ada !!! Mreka kompak. Dan ini jarang banget disebarkan :) yok kita sebarkan ! Biar orng tau. KITA BISA LAWAN COVID," tulisnya.

Bagi beberapa orang yang belum mengetahui, Wisma Atlet yang diresmikan Jokowi sebagai tempat rumah isolasi bagi pasien Covid-19 pada Sabtu (21/3) tampak menyeramkan. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan, lantaran tempat tersebut menampung orang-orang dalam pengawasan Covid-19 (ODP). Diketahui, jika virus yang berasal dari Wuhan, China ini menyebar begitu cepat dari satu orang ke orang lain. Maka tak heran jika banyak orang merasa khawatir apabila berdekatan dengan orang yang terpapar virus tersebut.

"Semua orng begitu denger “wisma atlet” hawanya “serem” menakutkan. Itu cuma narasi “katanya” aja. Ga ada yg menakutkan kok. Makanannya aja enak2 haha," lanjutnya.

Dr. Tirta juga menyebutkan jika para pasien yang berada di Wisma Atlet saling memberikan semangat bagi teman-temannya yang lain. Bahkan, mereka pun membuat grup di media sosial WhatsApp untuk saling berinteraksi.

"Pasien pasien di wisma atlet, bahkan membuat grup wa, saling support sama lain," terangnya lebih lanjut.

Tak berbeda, di unggahan video Lia Octora, pasien yang terpapar Covid-19 menjelaskan bahwa kegiatan selama di Wisma Atlet dihabiskan dengan kegiatan yang seru seperti berolahraga ringan dengan didampingi oleh Dokter Psikolog. Ia menambahkan jika Dokter Psikolog akan membantu para pasien yang merasa khawatir dan takut akan penyakit yang dialaminya.

 

 

"Kegiatan kami dan pasien2 di Wisma Atlet menjelang siang... Berjemur sambil berolah raga ringan dengan didampingi oleh Dokter Psikolog dan beberapa orang perawat. Dokter Psikolog pun siap membantu, apabila ada pasien yang mau konsultasi...," sambungnya.

Para tenaga medis yang mendampingi pun terlihat memakai Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap. Meskipun rasa lelah tentu dialami oleh para tenaga medis, mereka tidak lantas menyerah. Tenaga medis pun saling memberikan semangat untuk kesembuhan para pasiennya.

"Para medis/perawat dengan pasien saling support....," ungkapnya di akhir caption.