klarifikasi penghina iriana © berbagai sumber

foto: Twitter/@ndagels

Pada paragraf akhir, Kharisma Jati mengatakan tidak akan meminta maaf kepada pendukung fanatik Jokowi. Kharisma Jati juga menyinggung soal moral dan etika para pendukung fanatik.

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu," tuturnya.

"Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka. Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," pungkasnya.