Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia usaha Indonesia. Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas mengambang di Sungai Ciliwung, Bogor pada Sabtu (10/3) pagi. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan tersebut ditemukan warga dalam posisi tersangkut batu.

Sebelumnya pria 78 tahun ini dikabarkan hilang sejak Jumat (9/3) sore. Saat ini pihak kepolisian telah membawa korban ke RSUD Ciawi untuk keperluan autopsi. Kejadian ini dikonfirmasi oleh manajer Taman Wisata Matahari, Baskoro, "Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM sedang berada di RSUD Ciawi," kata Baskoro sebagaimana dikutip brilio.net dari liputan6.com.

Nama Hari Darmawan memang masih asing di telinga masyarakat. Ternyata, ia adalah pendiri pusat perbelanjaan pakaian terbesar di Indonesia, Matahari Department Store. Ia membangun usaha tersebut sejak tahun 1956 dan mulai merambah cabang-cabang di berbagai kota besar pada tahun 1980-an.

Sejak saat itu ia bersama Matahari merasakan kesuksesan hingga terjadi krisis moneter pada tahun 1997. Hingga kemudian saham dari Matahari Department Store dijual ke Lippo Group. Setelah menjual usahanya, ia kemudian fokus bekerja di bidang sosial dan membangun tempat wisata Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor.