Brilio.net - Ketua Umum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendatangi lokasi runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Kamis (2/10).

Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang merenggut nyawa sejumlah santri dan melukai puluhan lainnya. Ia pun mendoakan agar keluarga korban diberi ketabahan.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan berat ini,” ucapnya.

Tak hanya memberikan dukungan moral, Cak Imin juga berkomitmen mengangkat beberapa korban selamat yang mengalami amputasi sebagai anak angkat. Mereka antara lain Haikal, Syaiful Rozi, Nur Ahmad, dan Maulana.

“Pokoknya yang diamputasi jadi anak angkatku ya,” tegasnya.

Ia menambahkan, tanggung jawab itu termasuk memastikan kebutuhan hidup para korban, terutama pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Insya Allah, saya akan mengurus mereka sampai kuliah. Ini bentuk tanggung jawab moral agar mereka tetap punya masa depan yang cerah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto melaporkan data sementara yang dihimpun Basarnas. Tercatat 108 orang menjadi korban, terdiri dari 103 orang selamat dan masih dirawat, serta lima orang meninggal dunia.